Wafat 9 Hari Usai Unggah Video, TikToker Ini Menyesal Menunda Vaksin: Seharusnya Aku Tidak Menunggu
Seorang konten kreator TikTok Alexandra Blankenbiller ingatkan para pengikutnya untuk segera vaksinasi Covid-19 di video terakhir sebelum meninggal.
"Ada begitu banyak informasi yang salah di luar sana," lanjutnya.
Di saat semua orang di keluarganya setuju untuk mendapatkan vaksin Covid-19, Alexandra bersama ibu dan dua saudaranya pun membuat janji.
Tetapi, mereka justru tertular Covid-19 sebelum jadwal vaksinasi, dan Alexandra mengalami gejala yang paling buruk.
Tingkat oksigennya terus menurun sampai ia dilarikan ke Orange County Medical Center dan harus menjalani perawatan seorang diri.
Keluarga Alexandra tidak diizinkan untuk mengunjungi sampai akhirnya mereka menerima kabar bahwa sudah tidak ada hal yang bisa dilakukan untuk Alexandra.
"Video terakhirnya benar-benar menunjukkan siapa dia sebenarnya," kata saudara perempuan Alexandra lainnya, Rachel Blankenbiller.
"Dia tidak mementingkan diri sendiri, ia adalah ripe orang yang menggunakan hari-hari terakhirnya untuk membantu orang lain," imbuh Rachel.
Diketahui, empat video terakhir yang diunggah Alexandra di TikTok-nya adalah video yang ia buat saat dirawat di rumah sakit.
Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 Rendah, 9 Daerah Disorot oleh Jokowi, Ada Aceh hingga Papua
Baca juga: Penelitian: Orang yang Telah Divaksinasi Covid-19 Kecil Kemungkinan Menderita Long Covid
94 Persen Pasien Covid-19 yang Meninggal Belum Divaksin
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Dante Saksono Harbuwono menegaskan bahwa vaksinasi sangat penting, tak hanya untuk menekan penularan Covid-19, tetapi juga untuk mencegah kematian.
Dengan vaksinasi, seseorang yang tertular Covid-19 akan lebih memiliki imunitas sehingga tak mengalami gejala parah yang dapat berakibat fatal.
Hal ini bisa dilihat dari statistik kematian pasien Covid-19 di Indonesia.
Dari 135.861 pasien Covid-19 yang meninggal dunia sampai kemarin, sebanyak 94 persennya belum mendapat vaksinasi.
“Vaksinasi menjadi sangat penting karena data dari angka kematian di RS adalah 94 persen yang meninggal belum menerima vaksinasi," kata Dante saat membuka sentra vaksinasi di Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat, Senin (6/9/2021), dikutip dari Kompas.com.
Dante pun mengapresiasi UI yang membantu pemerintah mempercepat proses vaksinasi dengan pembukaan sentra vaksin di kampus Salemba.