Hamil di Usia 35 Tahun ke Atas, Mungkin atau Tidak? Ini Risiko yang Mungkin Dihadapi
Pada usia 40 tahun, seorang perempuan sehat rata-rata hanya memiliki peluang sebesar 5 persen untuk hamil dalam satu siklus menstruasi.
lihat foto
Selain itu, perempuan berusia di atas 35 tahun cenderung memiliki masalah seperti endometriosis dan fibroid rahim yang membuat mereka lebih sulit untuk hamil.
Tak hanya soal perempuan dan sel telur, kualitas sperma pasangan Anda juga penting untuk diperhatikan.
Seiring bertambahnya usia seorang pria, sperma mereka juga cenderung berenang lebih lambat dan mulai kehilangan bentuknya.
Tetapi, kualitas sperma kemungkinan tidak akan mengalami penurunan yang tajam hingga mereka memasuki usia 60-an.
Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Meminum Kopi? Ini Penjelasan Ahli tentang Batas Normal Konsumsi Kafein
Baca juga: Cegah Sembelit hingga Bantu Tingkatkan Kekebalan Tubuh, Ini 4 Manfaat Beras Merah bagi Ibu Hamil
Pilihan bagi Perempuan Usia 35 tahun ke Atas yang Ingin Hamil
Sebagian perempuan berusia di atas 35 tahun yang mencoba untuk hamil mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama daripada perempuan yang berusia di bawah 35 tahun.
Namun demikian, perempuan dengan usia di atas 35 tahun tetap memiliki kemungkinan untuk hamil dengan bantuan beberapa jenis obat reproduksi.
Jika Anda berusia di atas 35 tahun dan telah mencoba untuk hamil namun tidak kunjung hamil selama lebih dari enam bulan, dokter Anda mungkin akan merekomendasikan beberapa perawatan kesuburan.
Perawatan kesuburan tersebut, yaitu:
- Obat-obatan yang dapat merangsang produksi telur
- In Vitro Fertilization (IVF) atau bayi tabung
Bayi tabung juga bisa dilakukan oleh mereka yang ingin memiliki anak, namun belum siap jika harus hamil saat ini.
Anda bisa memilih untuk membekukan sel telur yang telah dibuahi untuk menjalani IVF atau bayi tabung di masa mendatang.
Embrio dengan kualitas terbaik yang bisa digunakan untuk itu adalah embrio yang diambil pada masa paling dekat dengan tahun-tahun Anda yang paling subur.
Klinik yang Anda pilih nantinya akan menguji tingkat kelangsungan hidup atau kemungkinan di mana sel telur Anda itu akan menghasilkan kehamilan yang sehat.
(TribunTernate.com)
