Polisi Tembak Sesama Polisi di Lombok Timur, Korban Ditembak hingga Tewas, Motif Diduga Cemburu
Berikut fakta-fakta polisi tembak polisi hingga tewas di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Diduga pelaku cemburu dengan korban.
TRIBUNTERNATE.COM - Sebuah insiden penembakan antar-sesama polisi terjadi di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Anggota Polsek Wanasaba, Bripka MN (38), menembak rekannya sesama polisi, anggota Polres Lombok Timur Briptu Hairul Tamimi (26).
Insiden penembakan ini terjadi diduga karena pelaku cemburu dengan istrinya yang kerap melakukan chat dengan korban.
Dihimpun Tribunnews.com, Rabu (27/10/2021), berikut fakta-faktanya:
1. Kronologi
Dikutip dari TribunLombok, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), Kombes Pol Hari Brata mengatakan korban ditemukan tewas di rumahnya, Griya Pesona Madani, Kecamatan Selong, Lombok Timur, sekira pukul 15.15 Wita, Senin (25/10/2021).
Saat itu, saksi atas nama M Syarif Hidayatullah datang ke rumah korban karena korban tak bisa dihubungi.
Begitu tiba di rumah korban, saksi melihat korban sudah tewas.
Korban ditemukan dalam keadaan tergeletak berlumuran darah dan masih mengenakan handuk.
Setelah itu, saksi menghubungi polisi.
Baca juga: Pemerintah Hapus Cuti Bersama, Libur Natal dan Tahun Baru Jadi 25 Desember 2021 dan 1 Januari 2022
Baca juga: Pembangunan Toilet Sekolah di Bekasi Telan Rp198 Juta per Unit, Fasilitas Ternyata Biasa Saja
Baca juga: Dispatch Ungkap Detil Hubungan Kim Seon Ho dan Mantan Kekasihnya: Kebenaran Diputarbalikkan?
Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda NTB pada pukul 15.30 Wita.
Dari olah TKP, polisi menemukan dua buah selongsong peluru laras panjang jenis SabharaV2.
Ditemukan pula lubang yang diduga terkena peluru.
Saksi lain mengaku mendengar suara tembakan pada sekitar pukul 11.20 Wita.
Dugaan awal korban sudah meninggal 4 jam yang lalu dan dalam kondisi kaku.