Dame Sandra Mason jadi Presiden Pertama Barbados, Ini Profil dan Fakta-faktanya
Barbados mencopot Ratu Elizabeth II dari jabatan kepala negara dan melantik Dame Sandra Mason menjadi presiden pertama.
Mason adalah seorang pengacara dan hakim yang juga pernah menjabat sebagai duta besar untuk Venezuela, Kolombia, Chili, dan Brasil.

Dilansir Face2Face Africa, Sandra Mason meraih gelar Bachelor of Laws (LL.B) dari University of the West Indies (Cave Hill Campus, Barbados) pada 1973.
Wanita berusia 72 tahun ini juga memperoleh Certificate of Legal Education dari Hugh Wooding Law Sekolah di Trinidad, menjadikannya pengacara Barbados wanita pertama yang lulus dari universitas.
Karier Duta Besar
Sandra Mason sebelumnya pernah menjabat sebagai duta besar untuk Venezuela, Chili, Kolombia, dan juga Brasil.
Wanita "Serba Pertama"
Sandra Mason adalah wanita pertama yang diterima di bar Barbados, lapor Loop Barbados.
Dia juga adalah hakim pertama yang memegang posisi duta besar serta wanita pertama yang diangkat ke Pengadilan Banding Barbados.
Tak hanya itu, ia juga merupakan orang Barbados pertama yang diangkat ke Pengadilan Arbitrase Sekretariat Persemakmuran.
Dari Guru ke Pegawai Bank
Sandra Mason bekerja sebagai guru sebelum meninggalkan profesi itu untuk mengambil pekerjaan di industri perbankan.
Ia juga pernah mengajar Hukum Keluarga di Universitas Hindia Barat di kemudian hari dalam kariernya.
Kehidupan Pribadi
Sandra Mason memiliki seorang putra yang juga seorang pengacara.
Dia adalah anak satu-satunya Sandra Mason.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PROFIL dan Fakta-fakta Dame Sandra Mason, Presiden Pertama Barbados Pengganti Ratu Elizabeth