Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Terkini Internasional

Kepala Petugas Kesehatan Australia Sebut Tak Ada Bukti bahwa Covid-19 Omicron Lebih Mematikan

Profesor Paul Kelly mengatakan, tidak ada indikasi bahwa varian baru virus corona Omicron lebih mematikan daripada varian lainnya.

JOE KLAMAR/AFP
ILUSTRASI Covid-19 varian baru. - Dalam foto: Seorang wanita berbelanja di pasar Naschmarkt yang akan segera ditutup di Wina, Austria di Wina, Austria pada 19 November 2021. 

Di sisi lain, pemerintah federal Australia telah mendesak negara-negara bagian untuk kembali mengunci wilayahnya.

Otoritas kesehatan juga mendesak agar masyarakat berhati-hati sampai informasi tentang infeksi dan virulensi Omicron diketahui lebih lanjut.

"Kami tahu virus ini berbahaya, ia muncul dalam beberapa bentuk berbeda," kata Menteri Kesehatan New South Wales, Brad Hazzard.

"Jangan anggap enteng," lanjutnya.

Baca juga: Kembali Temukan Kasus Covid-19 Omicron, Australia Tutup Akses untuk Sebagian Besar Negara di Afrika

Baca juga: WHO: Covid-19 Varian Omicron Timbulkan Risiko Global yang Sangat Tinggi, Negara-Negara Harus Bersiap

Sebelumnya, kota terbesar di Australia, Sydney, melakukan penguncian selama hampir empat bulan demi menekan penyebaran varian Delta di awal Oktober.

Kini, secara bertahap Sydney telah melonggarkan pembatasannya karena tingkat vaksinasi telah meningkat.

Tetapi, pemerintah negara bagian lain telah meningkatkan pembatasan kedatangan antarnegara bagian.

Australia Selatan, yang tidak mencatat kasus Omicron mengatakan, akan mewajibkan semua orang yang datang dari New South Wales mengikuti tes Covid-19.

Sementara itu, negara bagian Pulau Tasmania yang ramah pariwisata mengatakan pada minggu ini bahwa pihaknya akan melarang sebagian besar kedatangan dari luar negeri.

Akan tetapi, aturan ini bertentangan dengan langkah pemerintah federal yang telah mengizinkan warga Australia yang sudah divaksinasi masuk ke negara itu jika mereka sudah melakukan karantina di rumah.

(TribunTernate.com/Ron)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved