Kondisi Toilet Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat: Cuma Satu, Kotor, dan Tidak Manusiawi
Dalam satu ruangan hanya terdapat satu kamar mandi dan WC yang sekaligus dijadikan tempat mencuci perkakas.
TRIBUNTERNATE.COM - Kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Peranginangin, tengah menjadi sorotan.
Kerangkeng manusia itu pun disinyalir menjadi praktik perbudakan modern.
Kondisi dalam kerangkeng manusia di rumah Terbit juga menjadi sorotan, tak terkecuali pada bagian faisilitas kebersihannya.
Komnas HAM menemukan kondisi fasilitas kebersihan yang sangat memilukan di kerangkeng milik Terbit Rencana Peranginangin.
WC atau kamar mandi kerangkeng tersebut tidak manusiawi. Tempatnya sangat kotor.
Dalam satu ruangan hanya terdapat satu kamar mandi dan WC yang sekaligus dijadikan tempat mencuci perkakas.
Komnas HAM mendatangi lokasi kerangkeng manusia di halaman belakang rumah Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin-angin, Rabu (26/1/2022).
Baca juga: Tolak Disebut Perbudakan, Ini Pengakuan Penghuni Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat
Baca juga: Ada Puluhan Orang di Dalam Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat, Bagaimana Asal-usulnya?
Baca juga: Tak Hanya Kerangkeng Manusia, Ditemukan Hewan Dilindungi di Rumah Bupati Langkat
Dalam satu ruangan hanya terdapat satu kamar mandi dan WC yang sekaligus dijadikan tempat mencuci perkakas.
Dilihat dari dekat, kamar mandi itu hanya memiliki dinding setinggi pinggang orang dewasa.

Di dalamnya pun terdapat satu kloset jongkok untuk puluhan orang itu buang air besar.
Ada tiga bak air plastik di dalamnya.
Selain itu, di ruangan sebelahnya pun tak jauh berbeda.
Di luar pintu ada sebuah kasur yang dihuni penjaga kerangkeng.
Di depan jeruji besi terdapat sebuah dispenser air tempat tahanan minum.
Memasuki ruangan aroma tak sedap langsung menyeruak dari dalam ruangan.