Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Diduga Bohong Saat Konferensi Pers, Ini Tanggapan 3 Eks Pegawai KPK

Belakangan Lili Pintauli Siregar terbukti menjalin komunikasi dengan Muhammad Syahrial, pihak yang sedang beperkara di lembaga antirasuah.

Tribunnews/Jeprima
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar saat memasuki ruang konferensi pers di Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan, Senin (10/5/2021). Belakangan Lili Pintauli Siregar terbukti menjalin komunikasi dengan Muhammad Syahrial, pihak yang sedang beperkara di lembaga antirasuah. 

Mantan Kepala Bagian Perancangan Peraturan dan Produk Hukum pada Biro Hukum KPK, Rasamala Aritonang, menanggapi kasus dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar.

Hal ini diketahui dari cuitan di akun Twitter-nya, @RasamalaArt pada Rabu (9/2/2022) lalu.

Dalam cuitannya, pria yang juga menjadi dosen di Unversitas Katolik Parahyangan itu me-retweet sebuah artikel online berjudul Wakil Ketua KPK Lili Diproses Dewas Lagi, Kini soal Dugaan Bohong di Konpers.

Menyertai retweet-annya, Rasamala Aritonang menyebut bahwa Sang Wakil Ketua KPK tak memiliki rasa malu, sungkan, atau rendah diri.

Ia pun mempertanyakan integritas anti-korupsi apabila wakil ketua lembaga antirasuah saja melakukan pelanggaran etik berupa dugaan penyebaran berita bohong.

"Sama sekali tidak ada perasaan malu, sungkan atau rendah diri. Bagaimana mau bicara integritas anti korupsi, siapa mau percaya?" tulis Rasamala Aritonang.

Baca juga: Mahfud MD Sebut Warga Wadas yang Tolak Pembangunan Waduk Bener Tak Berpengaruh secara Hukum

Baca juga: Nasib Tragis Remaja di Bekasi Tewas Dikeroyok Saat Cari Kucing Hilang, Sempat Diteriaki Maling

Rasamala Aritonang menanggapi kasus dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Wakil Ketua KPK RI, Lili Pintauli Siregar, berupa penyebaran berita bohong.
Rasamala Aritonang menanggapi kasus dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Wakil Ketua KPK RI, Lili Pintauli Siregar, berupa penyebaran berita bohong. (Twitter/RasamalaArt)

2. Lakso Anindito

Pegawai KPK yang dipecat paling akhir, Lakso Anindito, turut menanggapi kasus dugaan pelanggaran etik Lili Pintauli Siregar.

Melalui akun Twitter-nya @laksoanindito, mantan Penyidik Muda KPK ini memberikan tanggapannya melalui retweet cuitan Rasamala Aritonang.

Ia menyebut, baru di era saat ini, ada pimpinan KPK yang berulang kali diperiksa terkait dugaan pelanggaran etik.

Dengan nada pesimis, Lakso Anindito mempertanyakana apakah masa depan anti-korupsi masih bisa diharapkan.

"Baru diera ini ada pimpinan KPK yang diperiksa etik berkali-kali... Masih berharap dengan masa depan anti korupsi?" tulis Lakso dalam cuitannya.

Lakso Anindito menyebut, baru di era saat ini, ada pimpinan KPK yang berulang kali diperiksa terkait dugaan pelanggaran etik.
Lakso Anindito menyebut, baru di era saat ini, ada pimpinan KPK yang berulang kali diperiksa terkait dugaan pelanggaran etik. (Twitter/laksoanindito)

3. Tata Khoiriyah

Mantan pegawai Fungsional Spesialis Humas Muda KPK, Ita Khoiriyah alias Tata Khoiriyah, menerangkan kasus pelanggaran etik yang kembali menjerat Lili Pintauli Siregar.

Menurutnya, kasus saat ini menekankan pada pernyataan yang disampaikan oleh Lili Pintauli Siregar saat konferensi pers mengenai dugaan dirinya menjalin komunikasi dengan Muhammad Syahrial.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved