Ratu Elizabeth II Dinyatakan Positif Covid-19, Seperti Apa Gejala dan Kondisinya Saat Ini?

Tak hanya Boris Johnson, sejumlah pejabat dan tokoh dunia lain juga mengunggah pesan serupa dan berharap agar Ratu Elizabeth II kembali sehat.

Pesan-pesan tersebut datang dari Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, Perdana Menteri Barbados dan Israel, serta Presiden Kosovo bersama dengan perwakilan publik dari negara-negara Persemakmuran.

Selama menjadi pasien Covid-19, kemungkinan Ratu akan terus mengerjakan kotak merah yang berisi tugas-tugas, yang biasa dikirim kepadanya setiap hari.

Kotak merah 'tugas' itu berisi kertas kebijakan, telegram dari Kementerian Luar Negeri, serta surat-surat dari negara lain, menteri, dan perwakilan Persemakmuran.

Dokumen-dokumen itu harus dibaca dan bila perlu disetujui dan ditandatangani oleh Ratu Elizabeth II.

Selain itu, selama seminggu terakhir Ratu juga sudah melakukan sejumlah pertemuan resmi secara virtual, karena adanya kekhawatiran bahwa Penguasa Inggris ini akan tertular Covid-19.

Diketahui, Ratu Elizabeth II telah divaksinasi dosis lengkap dan booster, namun ia telah mendapat perintah dari dokternya untuk beristirahat sejak pertengahan Oktober 2021.

Namun, pada 8 Februari Ratu diketahui telah menghabiskan waktunya bersama Pangeran Charles, saat putranya itu menjadi ruan rumah penobatan di Kastil Windsor.

Lalu beberapa hari kemudian, Ratu dinyatakan positif Covid-19, dan diyakini ini adalah kali kedua istri mendiang Pangeran Philip itu terpapar Covid-19.

Sebagai informasi, kondisi Ratu Elizabeth II saat ini adalah ia harus menggunakan tongkat secara teratur untuk membantunya berjalan.

(TribunTernate.com/Ron)(The Guardian)