Telah Interogasi Para Saksi Kematian Tangmo Nida Selama 9 Jam, Polisi Ungkap Temuan Baru
Investigasi atas kematian aktris Thailand Tangmo Nida, yang ditemukan tewas di Sungai Chao Phraya Bangkok, masih berlangsung.
TRIBUNTERNATE.COM - Penyelidikan atas kematian artis Thailand, Tangmo Nida yang ditemukan tewas di Sungai Chao Phraya Bangkok, masih berlangsung.
Pada Senin (7/3/2022), polisi mengungkap sebuah fakta baru tentang kematian Tangmo setelah melakukan interogasi selama sembilan jam kepada para saksi yang menaiki speed boat bersama Tangmo.
Polisi mengatakan bahwa kematian Tangmo tampaknya merupakan sebuah kecelakaan berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan sejauh ini.
Mengutip Bangkok Herald, kepala polisi nasional Thailand Pol Jenderal Suwat Jangyodsuk mengatakan, klasifikasi resmi kematian akibat kecelakaan kemungkinan akan terbit dalam beberapa hari setelah hasil otopsinya dirilis.
Hingga saat ini, penyidik masih mengkaji keterangan saksi dan barang bukti.
Kemudian, pada hari Senin, (7/3/2022), Suwat Jangyodsuk mengatakan bahwa polisi akan mempelajari lebih lanjut tentang kematian Tangmo ketika hasil pemeriksaan forensik keluar dalam beberapa hari ke depan.
Baca juga: Heboh Video Mesum Remaja Berseragam Sekolah Diduga di Ternate Selatan, Polisi Lakukan Penyelidikan
Baca juga: KPK Lakukan Penyelidikan Terkait Pemkab Bekasi yang Bangun Toilet Sekolah Rp198 Juta per Unit
Mengutip Rappler, hingga saat ini, setidaknya 29 saksi telah diperiksa untuk penyelidikan.
Namun, polisi masih mengumpulkan bukti dan telah menginstruksikan penyelidik untuk memeriksa pernyataan saksi dan bukti terkait lainnya seperti catatan telepon dan data GPS speed boat.
Tangmo, yang bernama asli Nida Patcharaveerapong, ditemukan tewas pada 26 Februari 2022 lalu setelah dilakukan pencarian selama 38 jam. Tangmo Nida diduga telah terjatuh dari speed boat.
Dia sedang bersama lima temannya, yakni manajer pribadinya, Idsarin “Gatick” Juthasuksawat; pemilik speedboat, Tanupat “Por” Lerttaweewit; Wisapat “Sand” Manomairat; CEO Orisma Teknologi Phaiboon “Robert” Trikanjananun; dan Nitas “Job” Kiratisoothisathorn, sedang menaiki speed boat ketika insiden itu terjadi pada 24 Februari lalu.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa lima rekannya akan menghadapi dakwaan karena kelalaian yang menyebabkan kematian Tangmo.
Selain itu, mereka juga akan didakwa karena telah memberikan pernyataan kesaksian palsu kepada polisi.
Pemilik speedboat Tanupat dan pengemudi Phaiboon telah mendapatkan surat perintah penangkapan oleh pengadilan provinsi Nonthaburi atas tuduhan kelalaian yang menyebabkan kematian dan secara ilegal mengoperasikan kapal tanpa izin.
Baca juga: Potret Artis yang Jadi Nenek Muda Sebelum Usia 50 Tahun, Ada Krisdayanti hingga Feni Rose
Baca juga: Deretan Artis yang Kehilangan Buah Hati di Usia Muda, Ada Nurul Arifin, Komeng hingga Iwan Fals
Sementara itu, dalam sebuah artikel terpisah Bangkok Post, yang diterbitkan pada Jumat, 5 Maret 2022 lalu, mengatakan bahwa ibu Tangmo, yang sebelumnya menduga ada tindak pidana dalam kematian putrinya, telah menerima kompensasi 30 juta baht dari pemilik speedboat Tanupat.
Laporan itu menambahkan bahwa sang ibu, Panida Siriyuthayothin, mengatakan dalam sebuah wawancara televisi bahwa dia sepenuhnya memaafkan baik Tanupat dan pengemudi speedboat Phaiboon.
Dia menyangkal bahwa ia mau memaafkan karena kompensasi.
Tetapi, ibu Tangmo bersikeras bahwa dirinya memaafkannya karena Tanupat memiliki itikad baik dan telah meminta maaf padanya sejak tragedi itu.
Namun, ibu Tangmo juga menjelaskan bahwa dia kecewa dengan teman Tangmo lainnya di speedboat.
Ia mengatakan bahwa dia tidak akan memaafkan manajer aktris, Juthasuksawat, karena tidak menghubunginya sampai tiga hari setelah insiden itu terjadi.
Kepolisian provinsi sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa Tangmo, 37, meninggal karena tenggelam.
Otopsi juga menyatakan bahwa Tangmo memiliki pasir di paru-parunya, yang menunjukkan bahwa dia masih bernafas ketika dia jatuh ke sungai.
Tangmo Nida adalah seorang aktris TV dan film telah membintangi beberapa film populer.
Dia membintangi film The Fallen Leaf, Ghost of Mae Nak, dan Pard 888, serta dalam serial Bangkok Love Stories: Innocence.
(TribunTernate.com/Qonitah)