Konflik Rusia vs Ukraina
Kisah Warga Ukraina yang Bawa Hewan Peliharaan Saat Mengungsi: ''Kami Tak Bisa Tinggalkan Mereka''
Di antara ratusan ribu pengungsi, ada warga Ukraina yang membawa serta binatang peliharaan kesayangan mereka.
TRIBUNTERNATE.COM - Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki pekan ketiga.
Ketegangan antara dua negara tersebut semakin meningkat ketika Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan 'operasi militer khusus' ke Ukraina bagian timur pada Kamis (24/2/2022) lalu.
Invasi Rusia membuat ratusan ribu hingga jutaan warga Ukraina harus mengungsi dan meninggalkan tempat tinggal mereka.
Di antara ratusan ribu pengungsi, ada warga Ukraina yang membawa serta binatang peliharaan kesayangan mereka.
Warga Ukraina yang mengungsi dan membawa hewan peliharaan mereka pun memiliki kisah tersendiri.
Seperti Anna Zatsepa yang membawa dua anjing jenis terrier Yorkshire bernama Lea dan Keks.

Dikutip dari Channel News Asia, Anna Zatsepa dan dua anjingnya adalah bagian dari gelombang pengungsi yang baru tiba di Polandia dari Ukraina.
Lea dan Keks melompat ke kaki tuan mereka dan terlihat lega setelah melintasi perbatasan.
Mereka menjadi bagian dari sekumpulan besar hewan berupa anjing, kucing, dan burung beo yang melarikan diri dari Ukraina setelah invasi Rusia.
"Di rumah, mereka biasanya berada di atas bantal, mereka kecil dan tubuh serta kesehatan mereka tidak terlalu baik untuk perjalanan ini," kata Anna Zatsepa.
"Tapi mereka seperti anak-anak, dan kamu tidak bisa meninggalkan mereka begitu saja," katanya kepada AFP saat Keks mengendus-endus penasaran, sementara Lea dengan hati-hati mengikutinya.
Baca juga: Diduga Menyalahgunakan Fasilitas SMS Blast, Ketua KPK Firli Bahuri Dilaporkan ke Dewas
Baca juga: Takut Dibom Rusia, WHO Minta Ukraina Hancurkan Patogen di Laboratoriumnya, Bisa Sebabkan Virus Baru

"Mereka pasti takut setengah mati, karena mereka tidak mengerti apa yang terjadi dan mengapa itu terjadi pada kami," kata Anna Zatsepa, salah satu dari lebih dari dua juta pengungsi yang meninggalkan Ukraina.
Di perbatasan Medyka, Anna Zatsepa mengatakan dirinyaa, Lea, dan Keks berencana untuk beristirahat di Polandia sebentar sebelum memikirkan masa depan.
Sementara itu, kisah serupa juga dialami oleh Tatiana Tymchuk.
Wanita yang tinggal di dekat Kyiv itu, tiba bersama ibu dan adik laki-lakinya, serta kura-kura bernama Cherep dan kucing jantan jenis Snowshoe bernama Simon.
"Kami tidak bisa meninggalkan mereka, jadi kami membawa mereka. Kami juga memiliki anjing, tetapi mereka tinggal di rumah bersama kakek," kata Tatiana kepada AFP.
"Kami tinggal 10 km dari Kyiv, mereka bebas di rumah dan bahagia di sana," tambahnya.
Seekor kucing abu-abu bernama Mara dengan hati-hati mengamati dunia di luar sangkar biru dan putihnya.
Mara datang dari Kyiv bersama sang pemilik, Liana Getman dan dua putrinya.
"Dia benar-benar ketakutan dan saya kira sekarang dia mengerti semua bencana yang terjadi dan dia mendukung kami semampunya," kata Liana Getman.
"Dia menangis saat kami dievakuasi dari Kyiv, dia menangis selama setengah dari perjalanan kami, tetapi kemudian dia mengerti bahwa dia baik-baik saja, dia bersama kami dan sekarang dia tenang," lanjutnya.
Baca juga: Beri Komentar Rasis soal Konflik Rusia-Ukraina, Pangeran William Dikecam Netizen hingga Tokoh Dunia
Baca juga: Inggris hingga Amerika Serikat, Sejumlah Negara Masuk Daftar Musuh yang Dirilis Rusia
Baca juga: Ukraina Seret Rusia ke Pengadilan Tinggi PBB, Desak agar Operasi Militer khusus Dihentikan

"LELAH DAN TAKUT"
Banyak wanita yang melintasi perbatasan dari Ukraina ke Polandia di Medyka yang membawa atau menuntun hewan peliharaan mereka.
Padahal, tak jarang koper-koper yang mereka bawa juga berukuran besar.
Akan tetapi, ada juga cara yang lebih efisien untuk membawa kucing dan anjing ke tempat yang aman.
Di tempat penampungan hewan di pinggiran kota terdekat Przemysl, Joanna Puchalska-Tracz menyambut 38 anjing dan 32 kucing dari Ukraina pada Rabu (9/3/2022), yang diambil dari Kyiv oleh organisasi Jerman White Paw dengan beberapa mobil.
"Mereka lelah dan takut, dan mereka belum mau makan, mereka harus beristirahat dan melihat-lihat dulu, dan mungkin lebih baik di sini," kata Joanna kepada AFP di antara gonggongan dan meongan anjing dan kucing para pengungsi.
Melanie Vogelei dari White Paw sedang mengevakuasi tidak hanya hewan dari tempat penampungan Ukraina, tetapi juga relawan organisasi itu di Ukraina, ke barat.
"Mereka menggunakan kesempatan itu untuk melarikan diri dan mereka mengambil semua hewan," kata Melanie kepada AFP di tempat penampungan yang luas itu.
"Kami memiliki tempat perlindungan kecil di Jerman dan kami akan membawa semua orang Ukraina dan semua hewan mereka ke sana," jelasnya.
Sementara itu, tempat penampungan Przemysl akan segera meningkatkan kapasitasnya, kata Joanna Puchalska-Tracz.
Ia menambahkan bahwa dirinya juga telah mendirikan pusat bantuan hewan 24/7 di sebelah pusat pengungsi besar di pusat Przemysl.
"Banyak pengungsi yang datang dengan anjing dan kucing mereka dan mereka tidak punya apa-apa untuk peliharaan itu. Mereka meninggalkan rumah begitu cepat. Jadi, setelah bekerja di sini saya pergi ke pusat untuk membawa makanan untuk hewan-hewan itu," katanya.
Sumber: Channel News Asia
(TribunTernate.com/Rizki A.)