Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

PDIP Tegur Luhut soal Wacana Tunda Pemilu 2024 dan Jokowi 3 Periode, Minta Menko Marves Klarifikasi

Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto menegur Luhut Binsar terkait pernyataannya tentang penundaan Pemilu 2024 dan Presiden 3 Periode.

TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Luhut Binsar Pandjaitan berbicara soal kemungkinan penundaan Pemilu 2024 dan wacana presiden 3 periode. 

“Tugas PDI Perjuangan sebagai parpol pengusung pemerintah adalah membangun energi bersama untuk segera bangkit menjadi pemimpin di kawasan Asia dan dunia ini dalam mengatasi pandemi. Pak Jokowi sudah menunjukkan banyak prestasi dan juga direction yang sangat tepat untuk dilakukan oleh seluruh jajaran  abinetnya,” pungkas Hasto.

Atas dasar hal itu Hasto mengajak agar semua berdisiplin dalam berbicara dan bergerak tunggal, yakni membantu rakyat, dan hal itulah jalan legacy bagi kepemimpinan Pak Jokowi yang terus bekerja keras bagi negeri.

Baca juga: Politisi PDIP hingga Istana Buka Suara Soal Munculnya Spanduk Dukungan Jokowi 3 Periode

Baca juga: Media Asing Soroti Ditetapkannya Tanggal Pilpres Indonesia, Singgung soal Jokowi Tiga Periode

Luhut Bicara soal Penundaan Pemilu dan Jokowi 3 Periode

Pada Jumat (11/3/2022) lalu, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan berbicara tentang wacana penundaan pemilu hingga perpanjangan jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Luhut mengklaim bahwa usulan penundaan Pemilu 2024 berasal dari masyarakat, yakni berdasarkan analisis big data yang dimiliki pemerintah. Dia mengatakan bahwa saat ini pemerintah sedang memantau percakapan 110 juta orang di media sosial.

Dari data tersebut, Luhut mengungkapkan bahwa sebagian masyarakat ingin kondisi sosial politik di Indonesia ini tenang. Diakui Luhut mereka lebih menginginkan kondisi ekonomi ditingkatkan.

Hal itu disampaikan Luhut dalam podcast #closethedoor di kanal YouTube Deddy Corbuzier.

"Kalau menengah ke bawah ini, itu pokoknya pengin tenang, pengin bicaranya ekonomi, tidak mau lagi seperti kemarin. Kemarin kita kan sakit gigi dengan kampret-lah, cebong-lah, kadrun-lah, itu kan menimbulkan tidak bagus. Masa terus-terusan begitu," ujarnya.

Di sisi lain, Luhut mengatakan bahwa Pak Jokowi tidak masalah jika Pemilu 2024 dilaksanakan tepat waktu.

Namun, menurut Luhut, ada pihak-pihak yang merasa ketakutan jika wacana penundaan Pemilu benar-benar terjadi.

"Kalau nggak setuju ramai-ramai ya nggak masalah, Pak Presiden juga nggak masalah, tapi orang pada takut aja yang sudah pengin jadi (presiden) ketunda," paparnya.

Luhut sendiri mengatakan bahwa dirinya tidak ingin maju dalam Pemilu 20224.

"Kalau saya sih nggak, tahun 2024 saya sudah 77 tahun, saya sudah nggak kepengin jadi (presiden)," paparnya.

Jika nantinya Jokowi tiga periode, Luhut hanya ingin menjadi penasihat presiden, sebab menurutnya menjabat sebagai menteri bukanlah hal yang mudah.

"Kalau pak jokowi tiga periode nih, Opung berhenti?" ujar Deddy Corbuzier.

"Cukup, saya kalaupun diminta jadi penasihat saja, kalau jadi gini lagi (menteri) cukuplah, tahu diri, capai ngurus
republik ini, jangan orang pikir gampang," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Luhut Diminta Klarifikasi, PDIP Ingatkan para Menteri Tak Buat Pernyataan yang Jadi Energi Negatif

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved