Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Politisi PDIP hingga Istana Buka Suara Soal Munculnya Spanduk Dukungan Jokowi 3 Periode

Terkait kemunculan spanduk dukung Jokowi 3 periode di beberapa daerah, Istana hingga Politisi Partai PDIP-P memberikan tanggapan.

Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Spanduk dukung Jokowi tiga periode ini terlihat di sejumlah ruas jalan di Pekanbaru, Riau. 

TRIBUNTERNATE.COM - Spanduk berisikan dukungan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjabat tiga periode bermunculan di sejumlah daerah.

Spanduk tersebut terlihat di sejumlah ruas jalan di Pekanbaru, Riau.

Spanduk bergambar foto Jokowi disertai tagar 2024 bersama Jokowi dipasang oleh relawan Koalisi Bersama Rakyat (Kobar).

Selain itu, baliho dan spanduk juga terpasang di Palembang, Sumatera Selatan, Jambi, dan Lampung Selatan.

Terkait kemunculan spanduk dukung Jokowi 3 periode di beberapa daerah ini, sejumlah pihak mulai dari Istana hingga Politisi Partai PDIP-P memberikan tanggapan.

Baca juga: Ada Parpol Usul Pemilu 2024 Ditunda, Mantan Ketua MK: Itu Cuma Main-main Supaya Jadi Pembicaraan

Baca juga: MA Sunat Hukuman Edhy Prabowo Jadi 5 Tahun Penjara, Banjir Kritik dari Pakar Hukum dan Psikologi

Baca juga: Merunut Perjalanan Keputusan Jokowi Memilih Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono yang Terpilih

Istana: Pembahasan tentang 3 Periode dan Penundaan Telah Selesai

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin pun menegaskan aturan masa jabatan presiden dalam konstitusi hanya dua periode.

Ia menyebut, pembahasan soal perpanjangan masa jabatan Presiden dan penundaan Pemilu sudah selesai.

"Kampanye tentang tiga periode biasa dalam alam demokrasi dan bagi masyarakat ini adalah sebuah fakta terhadap betapa besar harapan masyarakat terhadap apa yang sedang diperbincangkan."

"Saya ingin mengatakan bahwa pembahasan tentang tiga periode dan penundaan telah selesai," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Jumat (11/3/2022).

Menurutnya, kini Presiden lebih fokus pada tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya.

"Presiden sekarang memiliki konsentrasi penuh dalam menyelesaikan tugas-tugas atau program strategis nasional untuk menyongsong berakhirnya masa dinas Presiden Joko Widodo," jelasnya.

Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet dan PAN Masuk Kabinet Jokowi-Maruf, Ini Kata Pengamat, PKB, hingga Gerindra

Baca juga: Tanggapan Jokowi Soal Usulan Pemilu 2024 Ditunda Disebut Tak Cukup Tegas Menjawab Kegaduhan Politik

Baca juga: Usulan Tunda Pemilu 2024 Dinilai untuk Senangkan Presiden, Apa Makna Sikap Jokowi yang Diam Saja?

Politisi PDIP: Jabatan Presiden Dibatasi

Sementara itu, Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menegaskan, partainya tetap konsisten dengan konstitusi terkait masa jabatan presiden.

Masinton menilai, ide perpanjangan masa jabatan presiden tidak sesuai zaman.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved