Vaksinasi Covid19
Selesai Trial, Moderna Klaim Vaksin Covid-19nya Berhasil Lindungi Bayi, Balita, dan Anak Prasekolah
Hasil uji coba menunjukkan, 2 suntikan vaksin Covid-19 Moderna untuk anak di bawah 6 tahun terbukti aman dan menghasilkan respons kekebalan yang kuat.
TRIBUNTERNATE.COM - Pada Rabu (23/3/2022), perusahaan bioteknologi asal Amerika Serikat (AS), Moderna mengatakan, perusahaannya sedang mengejar persetujuan aturan vaksin Covid-19 untuk anak di bawah 6 tahun.
Hal itu dilakukan Moderna setelah rejimen dua suntikan vaksin Covid-19 dari Moderna untuk anak di bawah 6 tahun terbukti aman dan menghasilkan respon kekebalan yang kuat.
Secara khusus, dua dosis 25 mg vaksin yang diberikan kepada bayi, balita, dan anak-anak prasekolah menghasilkan tingkat antibodi yang sama dengan dua dosis 100 mg vaksin yang diberikan kepada orang muda usia 18 hingga 25 tahun, dan menunjukkan adanya tingkat perlindungan yang sama.
Seperti diketahui, hingga kini anak-anak di bawah 6 tahun adalah satu-satunya kelompok usia yang belum bisa mendapatkan akses ke vaksin Covid-19.
Berdasarkan data, Moderna mengatakan akan mengajukan permintaan otorisasi ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS, Badan Obat Eropa (EMA), dan regulator global lainnya dalam beberapa minggu mendatang.
Dalam sebuah pernyataan, CEO Moderna Stephane Bancel menyebut bahwa uji coba vaksin Covid-19 yang berhasil pada anak usia di bawah 6 tahun merupakan kabar baik bagi para orangtua.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022, MUI dan YKMI Minta yang Halal
Baca juga: Hore! Pemerintah Izinkan Masyarakat Mudik Lebaran 2022, Syaratnya Wajib Vaksin Lengkap dan Booster
"Kami sekarang memiliki data klinis tentang kinerja vaksin kami dari bayi berusia enam bulan hingga orang dewasa yang lebih tua," kata Stephane Bancel dikutip dari The Straits Times, Kamis (24/3/2022).
Namun demikian, dalam uji coba yang berlangsung selama gelombang Omicron itu, Moderna menemukan adanya tingkat kemanjuran vaksin yang relatif rendah terkait infeksi dan penularan.
Kemanjuran vaksin pada anak-anak enam bulan sampai usia dua adalah 43,7 persen, dan pada kelompok anak usia dua sampai lima tahun keefektifannya adalah 37,5 persen.
Sementara itu, sebagian besar kasus Omicron pada anak gejalanya ringan dan dua dosis vaksin masih memberikan perlindungan yang sangat kuat terhadap gejala parah, dan bahkan tidak ada rawat inap atau kematian.
Moderna mengatakan, hal itu konsisten dengan apa yang telah diamati di antara orang dewasa.

Kini, Moderna sedang mengevaluasi dosis ketiga untuk digunakan sebagai booster, untuk meningkatkan kemanjuran melawan infeksi Omicron.
Uji coba vaksin Covid-19 Moderna pada anak di bawah usia enam tahun ini melibatkan 4.200 anak berusia dua hingga enam tahun dan 2.500 anak berusia enam bulan hingga dua tahun.
Baca juga: Pfizer Sebut Orang Perlu Vaksin Covid-19 Dosis Keempat, Memang Benar Dibutuhkan atau Bisnis Belaka?
Efek samping yang terjadi pada anak karena vaksin tersebut umumnya ringan dan sama dengan yang terjadi pada kelompok usia yang lebih tua.
Setelah mendapatkan vaksin, sebanyak 17 persen anak dalam kelompok usia enam bulan hingga dua tahun dan 15 persen anak dalam kelompok usia dua hingga enam tahun mengalami demam dengan suhu badan lebih dari 38 derajat.
Moderna menambahkan bahwa setelah berkonsultasi dengan FDA, hal itu juga akan berlaku bagi anak-anak berusia 6 hingga 11 tahun dengan dua dosis 50 mg, dan memperbarui pengajuannya untuk otorisasi pada anak-anak berusia 12 hingga 17 tahun.
EMA dan regulator lainnya juga telah mengesahkan vaksin Moderna untuk kelompok usia tersebut.
(TribunTernate.com/Ron) (The Straits Times)