Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Tegaskan Dirinya Tolak Presiden Joko Widodo 3 Periode
Putra sulung Jokowi itu menegaskan dirinya taat akan konstitusi yang berlaku mengenai aturan masa jabatan yang hanya berlaku dua periode.
Gibran Rakabuming Raka hanya berpesan, agar mahasiswa yang demo, menyuarakan aspirasi secara tertib.
"Ya semoga tertib, silakan menyampaikan aspirasi secara damai," ujarnya.
Baca juga: KPK Panggil Ubedilah Badrun Terkait Laporan Dugaan Korupsi Gibran dan Kaesang, Ini Kata Firli Bahuri
Baca juga: Sosok Parsadaan Harahap, 1 dari 7 Anggota KPU yang Dilantik Jokowi Hari Ini
Baca juga: Tepis Isu Penundaan Pemilu dan Presiden 3 Periode, Jokowi Segera Lantik Anggota KPU dan Bawaslu
Baca juga: Jika Memang Negarawan Sejati, Jokowi Disarankan Tolak Tegas Usul Presiden 3 Periode
Gibran juga tak melarang seandainya demo digelar di Balai Kota Solo.
"Di mana aja boleh, monggo silakan saya terbuka," ujarnya.
Gibran mengatakan, bila demo digelar di Balai Kota Solo, semua aspirasi yang akan disampaikan oleh mahasiswa akan ditampungnya.
Tapi, bila mahasiswa menggelar demo di DPRD Solo, maka tentu saja itu akan jadi ranah Ketua DPRD Solo.
"Kalau DPRD ya Pak Budi (Ketua DPRD Solo), jadwalnya (demo) kan di DPRD," ungkapnya.
Demo di Solo
Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Solo Raya berencana menggelar aksi di Kota Solo, menyusul aksi demo 11 April di Jakarta.
BEM Solo Raya mengaku merencanakan menggelar aksi setelah tanggal 11 April 2022.
Meski, rencana aksi ini masih dalam tahap konsolidasi.
"Rencananya (aksi) pasca tanggal 11 April," kata Jhoni Prabowo, Presiden BEM Unisri kepada TribunSolo.com, Minggu (10/4/2022).
Jhoni mengatakan pihaknya tak sendiri.
Ia mengaku, rencana demo ini sebelumnya sudah dibahas dalam pertemuan BEM Solo Raya pada Jumat (8/4/2022) malam.
Itu artinya, bila jadi terlaksana, demo akan diikuti mahasiswa dari berbagai kampus di Solo.