Virus Corona
Penerima Vaksin Covid-19 Janssen J&J Satu Dosis Boleh Langsung Booster dengan Vaksin Moderna
Warga Indonesia yang telah menerima satu suntikan vaksin Covid-19 Janssen (J&J) bisa langsung mendapatkan vaksinasi lanjutan atau booster.
TRIBUNTERNATE.COM - Warga Indonesia yang telah menerima satu suntikan vaksin Covid-19 Janssen (J&J) bisa langsung mendapatkan vaksinasi lanjutan atau booster.
Sebagai informasi, satu dosis vaksin J&J sama dengan dua dosis suntikan vaksin primer, sehingga orang yang divaksinasi dengan J&J bisa langsung melakukan vaksinasi booster tanpa suntikan dosis kedua.
Sesuai dengan SE Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI tentang Penambahan Regimen Vaksin COVID-19 dosis lanjutan, maka penerima vaksin Janssen dapat memperoleh vaksin booster jenis Moderna.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, bagi masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin dengan jenis Janssen (J&J) satu dosis artinya sudah memperoleh vaksinasi lengkap.
“Jadi satu kali pemberian J&J sama dengan dua dosis pada vaksin lainnya,” kata dr Nadia dikutip dari pernyataan resminya di laman Sehat Negeriku, Sabtu (16/4/2022).
Selanjutnya, untuk pemberian vaksin booster dilakukan dalam rentang waktu 3 bulan setelah penyuntikan dosis pertama vaksin J&J.
Hal tersebut sudah diakomodasi dalam sertifikat vaksinasi warga terkait di aplikasi PeduliLindungi.
Baca juga: Penerima Vaksin Sinovac Lebih Mungkin Terinfeksi Covid-19 & 5 Kali Lipat Berisiko Alami Gejala Parah
Baca juga: Vaksin Covid-19 Dosis Keempat Hanya Mampu Melindungi Lansia dari Virus dalam Waktu Sebentar Saja
Untuk penerima vaksin J&J satu dosis akan tercatat bahwa vaksinasinya sudah lengkap di PeduliLindungi.
Apabila sudah lewat tiga bulan dari vaksinasi dosis pertama, maka penerima vaksin J&J sudah bisa mendapatkan tiket untuk vaksinasi booster dengan Moderna.
Setelah divaksinasi booster dengan Moderna, warga terkait akan secara otomatis mendapatkan sertifikat vaksin booster dari PeduliLindungi.
“Jadi kita melihat bahwa aturan mengenai J&J ini bahwa dengan satu kali vaksinasi itu dosisnya sudah lengkap. Jadi bisa lanjut mendapatkan vaksin booster,” ucap dr Nadia.

Penerima Vaksin Primer Sinovac dapat Booster AstraZeneca & Pfizer
Berikut kombinasi dosis vaksinasi booster Covid-19 untuk masyarakat yang mendapatkan vaksin primer atau dua dosis dari Sinovac.
Kemenkes menyampaikan bahwa penerima vaksin Covid-19 dosis primer dari Sinovac bisa mendapatkan vaksinasi booster dari jenis vaksin berbeda.
Vaksinasi booster bagi penerima vaksin primer dari Sinovac ini bisa dilakukan secara heterolog atau pemberian dosis lanjutan (booster) dengan menggunakan jenis vaksin berbeda dengan vaksin primer.