Dibangun Sejak 2018, Jembatan Terapung di Jailolo Halmahera Barat Tak Berfungsi
Jembatan terapung di Desa Guamadu Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara tak berfungsi.
Penulis: Faisal Amin | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE. COM- Jembatan terapung di Desa Guamadu Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara tak berfungsi.
Padahal, jembatan tersebut dibangun sejak tahun 2018 lalu, menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang melekat di Dinas Perhubungan (Dishub) setempat.
Rabu (25/05/2022), Tribunternate.com melihat langsung kondisi jembatan terapung itu.
Hampir sebagian besar material jembatan terapung rusak dan berkarat.
Semisal salah satu dari sekian yaitu tiang penyangga jembatan dari baja ringan itu sudah bengkok.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Halmahera Barat, Marten Baura saat dikonfirmasi mengaku memang jembatan terapung belum difungsikan.
Marten beralasan karena fasilitas jembatan belum memadai.
"Ya fasilitasnya belum bisa makanya sampe sekarang belum kita pakai,"katanya.
Menurut Marten, jembatan terapung ini rencannya mau dipakai untuk keberangkatan Speedboat rute Jailolo-Ternate.
Jadi otomatis pelabuhan yang sekarang akan dialihkan ke sini.
Baca juga: Pemkot Bakal Alokasikan 150 Tenaga PPPK, Prioritaskan Tiga Kecamatan Terluar
Baca juga: Lowongan Kerja Ternate, Posisi Field Collection Suzuki Finance, Minimal Pendidikan SMA Sederajat
"Jadi kalau sudah berjalan maka kita juga akan buka tempat parkir di kawasan FTJ, supaya orang keluar masuk naik Speedboat itu satu jalur saja,"ujarnya.
Sedangkan untuk kedatangan Speedboat rute Ternate-Jailolo tetap di jembatan yang sekarang.
"Jadi bagi penumpang yang berangkat lewat pelabuhan terapung, bagi yang datang melalui pelabuhan lama," tambahnya.
Dijadwalkan semua rencana itu mulai jalan tahun ini. Sehingga segala kekurangan di jembatan terapung bakal dilengkapi. (*)