Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Terkini Internasional

Hapus WFH dari Kantor Tesla, Elon Musk Ancam Karyawannya: Kembali ke Kantor Atau Mengundurkan Diri!

Elon Musk minta karyawannya kembali bekerja di kantor, jika tidak mau, maka karyawan tersebut dianggap mengundurkan diri dari Tesla.

ANGELA WEISS/AFP
CEO Tesla, Elon Musk dalam acara Met Gala 2022 di Metropolitan Museum of Art pada 2 Mei 2022, di New York. 

"Jika ada eksodus massal, bagaimana Tesla akan menyelesaikan proyek? Saya pikir, investor tidak akan senang dengan itu," tulis seorang karyawan Tesla.

"Menunggu dia mundur dengan sangat cepat," tulis pekerja lain.

Sebuah kelompok advokasi pekerja yang berbasis di California, AS ikut menyerang rencana Elon Musk yang meminta karyawannya kembali ke kantor.

"Pengusaha termasuk pemerintah negara bagian menemukan bahwa mewajibkan semua karyawan bekerja di kantor adalah resep untuk wabah," kata Stephen Knight, Direktur Eksekutif di Worksafe, dalam sebuah pernyataan email yang dikirim untuk Reuters.

"Sayangnya pengabaian Tesla terhadap keselamatan pekerja didokumentasikan dengan baik, termasuk pelanggaran mereka terhadap departemen kesehatan masyarakat daerah pada awal pandemi," imbuhnya.

Pada Mei 2020, Elon Musk membuka kembali pabrik Tesla di Fremont, California, menentang tindakan lockdown Alameda County untuk mencegah penyebaran virus corona.

Setelah tindakan itu, menurut data daerah yang diperoleh oleh situs informasi hukum Plainsite, Tesla melaporkan 440 kasus Covid-19 di pabriknya sejak Mei hingga Desember 2020.

Baca juga: Profil Elon Musk, Orang Terkaya di Dunia: Pendidikan, Karier hingga Kisah Asmara

Baca juga: Elon Musk Beri Nama Anaknya X A-12 Musk, Begini Cara Membacanya

Menurut sumber yang sama, di tahun 2021 perusahaan roket Elon Musk, SpaceX, juga melaporkan adanya 132 kasus Covid-19 di kantor pusatnya yang ada di kota Hawthorne, Los Angeles.

Sebelumnya, Elon Musk meremehkan risiko virus corona dengan mengatakan "kepanikan virus corona itu bodoh" dan anak-anak "pada dasarnya kebal" terhadap virus corona. Namun, Musk kemudian terkonfirmasi Covid-19 sebanyak dua kali.

Pada Mei lalu, Musk mengatakan bahwa "orang-orang Amerika berusaha untuk tidak pergi bekerja sama sekali", sedangkan pekerja China "bahkan tidak akan meninggalkan jenis barang pabrik".

"Mereka akan membakar minyak pukul 3 pagi," kata Musk dalam sebuah konferensi.

Diketahui, pabrik Tesla di Shanghai telah bekerja keras untuk meningkatkan produksi setelah lockdown pusat ekonomi China yang memaksa pabrik ditutup selama 22 hari.

Meski sejumlah perusahaan besar telah menganut kebijakan work from home secara permanen, perusahaan lain termasuk Google Alphabet bersikeras bahwa pilihan terbaik adalah membawa para pekerja kembali ke kantor untuk interaksi langsung.

Alphabet mengharuskan karyawan berada di kantor setidaknya tiga hari seminggu mulai awal April, namun banyak juga karyawan yang sudah mendapatkan persetujuan untuk bekerja sepenuhnya dari jarak jauh.

Sementara itu, CEO Twitter, Parag Agrawal mencuit pada Maret 2022 bahwa kantor Twitter akan dibuka kembali, tetapi karyawan masih bisa bekerja dari rumah jika mereka mau.

(TribunTernate.com/Ron)(The Straits Times)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved