Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Apakah Beli BBM dengan Aplikasi MyPertamina di SPBU Aman? Ini Penjelasan Pakar

Seperti diketahui, selama ini ada larangan tidak boleh mengoperasikan ponsel saat tengah mengisi BBM di SPBU Pertamina.

Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
ILUSTRASI Petugas mengisi bahan bakar minyak jenis Pertalite di SPBU jalan Ahmad Yani, Kota Semarang, Jateng, Senin (18/1/2016) -- Peraturan penggunaan aplikasi MyPertamina di smartphone saat membeli Solar dan Pertalite di SPBU Pertamina tentu menuai sejumlah pertanyaan. Seperti diketahui, selama ini ada larangan tidak boleh mengoperasikan ponsel saat tengah mengisi BBM. 

Larangan penggunaan HP untuk menelepon di SPBU

Dihubungi secara terpisah, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga (Sub Holding Commercial & Trading Pertamina) Putut Andriatno menjelaskan, larangan penggunaan HP di SPBU yang dimaksud hanya melakukan dan menerima panggilan telepon saja.

Pertamina menyampaikan bahwa pelarangan penggunaan HP di area SPBU sifatnya untuk mencegah pemakaian HP yang tidak bertanggungjawab, yang dapat menimbulkan keadaan darurat seperti percikan api.

"Dapat kami sampaikan, larangan penggunaan portable electronic product adalah untuk panggilan masuk atau keluar," ujar Putut kepada Kompas.com.

Yuyu sepakat dengan larangan itu. Sebab, ketika menerima atau melakukan panggilan telepon, ada transmisi besar yang dipancarkan atau diterima oleh ponsel.

Yuyu menegaskan, penggunaan aplikasi MyPertamina untuk membeli BBM di pom bensin ini pakai "mode" yang berbeda dengan aktivitas panggilan telepon yang dilarang tersebut.

"(Keduanya) berbeda. Kalo kita menelepon orang ada transmisi besar lewat BTS. Kalau scan barcode MyPertamina ini beda modenya dan tidak ada transmisi sinyal ke BTS," kata Yuyu.

"Jadi, menurut saya aman (menggunakan aplikasi MyPertamina untuk membeli BBM di SPBU)," pungkas dia.

Baca juga: Dituding Habiskan Rp30 M untuk Membungkam Adam Deni, Ahmad Sahroni Ngakak: Emang Ente Siape?

Risiko percikan api dari baterai ponsel

Yuyu mengatakan, sebenarnya kasus kebakaran di pom bensin akibat ponsel ini jarang terjadi. Meskipun demikian, dia juga tidak bisa menjamin bahwa penggunaan ponsel di area SPBU itu benar-benar aman dan bebas percikan api.

Sebab, menurut Yuyu, hingga kini belum ada penelitian empiris yang membuktikan bahwa penggunaan ponsel di area SPBU itu dapat menyebabkan kebakaran, atau sebaliknya, tidak menyebabkan kebakaran.

"Yang saya khawatirkan itu justru apinya itu timbul dari handphone. Mungkin ada bad contact di sekitar baterai, kemudian ada percikan api," kata Yuyu.

"Sedikit saja (ada percikan api) itu kan bisa memicu kebakaran, karena di area SPBU itu ada uap bensin," imbuh dia.

Untuk itu, Yuyu menyarankan pemerintah untuk melakukan pilot test atau uji coba terkait penggunaan aplikasi MyPertamina di pom bensin dengan berbagai macam model ponsel yang ada di pasaran.

"Saya juga menyarankan Pertamina untuk melakukan riset dan sertifikasi soal keamanan penggunaan ponsel di area SPBU," kata Yuyu.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved