Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

HUT Bhayangkara ke 76

Kapolda Maluku Utara Ikut Upacara Puncak HUT Bhayangkara ke 76 Secara Virtual dari Ternate

Kapolda Maluku Utara, Irjen (Pol) Risyapudin Nursin beserta jajarannya ikut upacara puncak HUT Bhayangkara ke 76 secara virtual dari Kota Ternate.

Penulis: Randi Basri | Editor: Munawir Taoeda
TribunTernate.com/Istimewa
UPACARA: Secara virtual, Kapolda Maluku Utara, Irjen (Pol) Risyapudin Nursin mengikuti upacara puncak HUT Bhayangkara ke 76 tahun 2022. Upacara berlangsung di lapangan Akpol Semarang, yang dihadiri langsung Presiden RI, Joko Widodo dan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Selasa (5/7/2022). 

TRIBUNTERNATE.COM - Kapolda Maluku Utara, Irjen (Pol) Risyapudin Nursin menghadiri upacara puncak, HUT Bhayangkara ke 76 tahun 2022 secara virtual dari Kota Ternate, Maluku Utara.

Upacara yang berlangsung di lapangan Akpol Semarang, dihadiri langsung Presiden RI, Joko Widodo dan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dihadapan seluruh jajaran Polda dan Polres se-Indonesia, Presiden RI, Joko Widodo sebagai inspektur upacara mengamatkan kepada seluruh anggota Polri.

Untuk bekerja lebih profesional, karena institusi Polri tembus sampai ke tingkat desa, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat dan rakyat.

Baca juga: Tabrak Aturan, Satpol PP Kota Ternate Kembali Tertibkan Pedagang Hewan Kurban

Di mana survei terbaru Kompas menyebutkan, tindakan Polri 53,8 persen sudah sejalan dengan visi presisi, namun masih ada 28,6 persen menyatakan masih belum selesai.

Selain survei tadi, Joko Widodo juga mengikuti perkembangan media konvensional, dan media sosial.

Dan setiap kecerobohan apapun yang dilapangan sekecil apapun itu, bisa menurunkan kepercayaan masyarakat kepada institusi Polri.

"Untuk itu, saya meminta kepada Polri untuk bekerja dengan hati-hati, dan bekerjalah dengan presisi, "pintanya pada upacara puncak HUT Bhyangkara ke 76 dari Jakarta, Selasa (5/7/2022).

Joko Widodo menyebut, kerja Polri kedepan masih sangat berat dan harus selalu waspada, dengan ketidakpastian global, krisis energi, krisis pangan dan krisis keuangan.

"Maka itu, Polri harus memastikan kamtibmas, agar bisa lebih kokoh dalam menghadapi tantangan kedepan, ucapnya.

Selain itu Joko Widodo juga minta Polri, untuk selalu siap dalam menghadapi ancaman, yang berbasis teknologi terbaru.

"Maka itu, Polri harus selalu maju dibandingkan dengan pelaku kejahatan, "ujarnya.

Joko Widodo juga menyebut, kedepan masih ada agenda nasional yang harus di dukung oleh Polri baik pembangunan ibu kota negara (IKN).

Agenda G20 yang sudah berlangsung dan harus tetap dikawal, sampai puncaknya pada KTT ke-20 pada bulan November di Bali dengan menghadirkan kepala negara, anggota G20 serta agenda demokrasi tahun 2024, yang harus diantisipasi dengan baik.

"Berikan dukungan dan kamtibmas secara maksimal, agar pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik, "tuturnya.

Baca juga: Ditreskrimum Polda Maluku Utara Kembalikan 11 Motor Bodong

Selain itu kata Presiden, Polri harus terus berinovasi dan semakin adaptif, responsif dan bertransformasi menjadi institusi moderen dan selalu bersinergi dengan TNI, kementerian dan lembaga dalam menjalankan tugasnya.

"Saya perlu mengingatkan, rasa keadilan dan kemanfaaatan hukum, harus dirasakan masyarakat, dan Polri harus melakukan upaya pencegahan, dalam menjaga kamtibmas."

"Untuk melakukan berbagai tindakan kepolisian engan humanis dan selalu tegas, ketika diperlukan serta jadikan tindakan hukum sebagai upaya terakhir yang selalu taat prosedur dan selalu menjunjung tinggi hak asasi manusia, "pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved