Kapal Penumpang Tenggelam
Basarnas Ternate Akui Kapal KM Cahaya Arafah Langsung Tenggelam Usai Dihantam Gelombang
Basarnas Ternate mengungkapkan KM Cahaya Arafah langsung tenggerlam usai dihantam gelombang di perairan Desa Tokaka, Halmahera Selatan.
Penulis: Randi Basri | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM - Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman menyebut KM Cahaya Arafah langsung tengelam, setelah mengalami insiden di hantam gelombang, di perairan Desa Tokaka, Halmahera Selatan, Maluku Utara.
"Memang KM Cahaya Arafah sudah dan langsung tenggelam, kurang lebih dari kejauhan bibir pantai 100 meter lebih, "ungkapnya, Selasa (19/7/2022).
Sebab menurutnya, dari hasil pencarian Tim SAR Gabungan dengan kapal KM Pandudewanata, pada posisi koordinat awal kapal KM Cahaya Arafah sudah tidak terlihat.
Dengan dasar itu, sehingga bisa disimpulkan kapal KM Cahaya Arafah sudah tengelam, namun begitu Tim SAR Gabungan terus melakukan proses pencarian, terhadap korban maupun puing-puing kapal.
Baca juga: Profil KM Cahaya Arafah, Kapal Berusia 14 Tahun yang Tenggelam di Perairan Halmahera Selatan
Dengan pencarian ini karena memang, masih ada 13 orang penumpang hingga sekarang belum ditemukan, dari jumlah 77 orang penumpang dan 64 telah ditemukan dalam keadaan selamat.
"Untuk 13 orang penumpang yang belum ditemukan, sampai sekarang masih kami lakukan pencarian, "jelasnya.
Dia menyebut, pencarian ini sudah secara resmi Basarnas Ternate buka operasi SAR sejak dini hari Senin (18/7), dan akan berlangsung hingga 7 hari ke depan, karena itu sudah berdasarkan undang-undang.
"Jadi kami akan melakukan operasi hingga 7 hari kedepan, terhadap 13 orang penumpang yang sampai sekarang belum ditemukan, "katanya.
Baca juga: Basarnas Ternate Ungkap Ada Belasan Korban Tenggelamnya KM Cahaya Arafah Tak Tercatat di Manifest
Kepala Basarnas juga mengaku, ke 64 orang penumpang dievakuasi ke Desa Tokaka, Halmahera Selatan dan dibantu warga setempat dan semua unsur SAR.
Sementara untuk 13 orang penumpang yang belum ditemukan, sekarang Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian.
"Kami juga berharap agar keluarga korban, bisa bersabar karena upaya pencarian masih berlangsung, "pungkasnya. (*)