Wisata Pulau Galo galo di Morotai Suguhkan Wisata Bawah Laut Nan Indah

TRIBUNTERNATE.COM- Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara memiliki puluhan Destinasi wisata baik wisata sejarah, wisata buatan, wisata alam, dan wisata pulau.

Salah satu dari sekian wisata Pulau ialah pulau Galo galo.

Menyinggung Pulau Galo galo di Morotai ada yang berpenguni ada juga tidak berpenghuni.

Pulau Galo galo terletak persis sebelah Selatan Pulau Dodola.

Kepada Tribunternate.com, kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, Dinas Pariwisata Pulau Morotai, Muksin Soleman menjelaskan, Pulau Galo galo besar dan Galo galo kecil masuk dalam pengembangan destinasi wisata di Morotrai.

Dua Pulau tersebut memiliki keindahan pantai dan Terumbu Karang.

"Galo galo besar ada penghuninya. Sedangkan Galo galo kecil tidak ada penghuninya. jika ke dua Pulau ini banyak spot menarik yang bisa dikunjungi,”kata  Muksin Soleman, Senin (1/08/2022).

"Kalau masyarakatnya di Galo galo rata pekerjaanya adalah nelayan. Selain itu mereka juga budidaya rumput laut. Ada juga home industri pengolahan ikan garam,"sambungnya.

Baca juga: Air Terjun Raja yang Masih Alami Lengkapi Pesona Destinasi Wisata Morotai

Baca juga: Destinasi Wisata Morotai, Pulau Kokoya Miliki Keindahan Terumbu Karang dan Ada Ikan Duyung

Tak kalah menarik juga adalah Galo galo kecil menurut Muksin Soleman. 

Sebab Pulau yang satu ini juga dikelilingi pasir putih.

Keunggulannya, bisa ditemukan Terumbu Karang nan indah serta Kepiting Kenari.

Sehingga cocok sekali untuk berwisata bawah laut.

"Jadi Galo galo merupakan salah satu Pulau yang menarik dan wajib untuk dikunjungi,"pintanya.

Transportasi, menuju ke dua pulau tersebut, Muksin Soleman menyebutkan bisa menggunakan Speedboat dan juga Perahu Ketinting.

"Untuk menjangkau ke objek wisata Pulau Galo galo hanya 30 menit menggunakan Speedboat dan angkutan wisata yang disediakan oleh Pemda."pungkasnya.

Sekadar diketahui, menyebut Pulau Galo galo yang terbayang dibenak adalah ikan asin.

Galo galo memang sangat terkenal dengan ikan asinnya bahkan sampai ke pelosok Indonesia.

Sebuah Pulau kecil yang sekaligus disebut "Desa" ini letaknya dikelilingi oleh lautan dan berada di antara beberapa pulau kecil di Kabupaten Pulau Morotai. 

Tanahnya pun berupa pasir halus putih yang terhampar di seluruh bagian pulau, membuat masyarakat tidak bisa bercocok tanam sehingga mata pencaharian penduduk setempat adalah nelayan. 

Hasil laut yang terdapat di Pulau ini sangat banyak dan beragam, biasanya pada saat bulan terang dan keadaan air sedang pasang yaitu sekitar jam dua tengah malam.

Banyak penduduk yang keluar rumah untuk mencari udang, teripang, kerang, atau pun ikan yang tersangkut di bebatuan karena air surut. (*)