Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ada Dua Ekor Buaya Besar di Danau Tolire, Tim Pencari Belum Lakukan Pencarian Langsung Pakai Perahu

Pencarian hari kedua korban diterkam buaya di Danau Tolire belum bisa dilakukan secara langsung karena area pencarian yang sempit.

Penulis: Laode Havidl |
Tribunternate.com/Yunita Kaunar
Pertemuan masyarakat adat setempat dengan tim Basarnas, Polres Ternate, dan Koordinator regional Maluku Utara Vertical rescue Indonesia. Pembahasan pencarian dengan menggunakan dron. Dikarena akses Danau Tolire tersebut hanya memiliki diakses sehingga tidak semua tim dapat melakukan pencarian secara lansung.Rabu (3/8/2022). 

 TRIBUNTERNATE.COM - Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit menjelaskan tengah dilakukan mapping pencarian seorang warga Kelurahan Takome Kota Ternate, Maluku Utara, diterkam buaya di Danau Tolire, Rabu, (3/8/2022).

"Kita akan lakukan mapping di TKP dengan menggunakan drown atau langsung ke sasaran," ujar Andik.

Tim pencarian menjelaskan pencarian korban yang diterkam buaya alami beberapa kendala. 

“Pertama, kedalaman danau kita belum tahu. Area pencarian sangat kecil dan ruang geraknya sangat sempit, jadi pencariannya untuk hari ini melalui dron dulu. Kalau ada perkembangan pencariannya bakal kita lihat lagi prosesnya seperti apa," katanya.

Kapolres Ternate juga menanggapi proses pencarian korban yang sebelumnya didahului dengan ritual adat warga setempat.

"Tadi memang sempat dilakukan ritual oleh warga setempat, penjelasan dari Bapak Camat setempat terdapat dua ekor buaya dengan ukuran sangat besar. Untuk jumlah buaya di dalam danau tersebut belum diketahui sehingga, pencarian hanya bisa dilakukan dengan dron terlebih dahulu," katanya.

Baca juga: Korban Diterkam Buaya Sempat Muncul di Permukaan Danau Tolire Ternate, Bikin Heboh Warga

Ketua Dantim Basarnas Ternate, Maluku Utara, Muhammad Asikin, mengatakan pencarian pada hari kedua, belum bisa dilakukan secara langsung dengan menyisir areal danau dengan menggunakan perahu karet.

"Dikarenakan kondisi cuaca dan area lokasi yang ruang gerak pencariannya sangat kecil, pencarian masih dilakukan melalui drone. Untuk penurunan perahu karet belum dilakukan karena harus memantau kondisi sekitar terlebih dahulu," katanya.

Untuk diketahui, Tim Basarnas yang dikerahkan dalam operasi pencarian korban diterkan buaya ini sebanyak 131 personel. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved