Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kasus Tewasnya Brigadir J

Bahas Kasus Tewasnya Brigadir J, Arteria Dahlan Semprot Mahfud MD: ''DPR Tidak Tinggal Diam, Pak''

Komisi III DPR menanggapi pernyataan Mahfud MD yang menyebut Komisi III DPR cenderung diam dalam menyikapi kasus dugaan pembunuhan Brigadir J.

Dok. Humas DPR
Komisi III DPR menanggapi pernyataan Mahfud MD yang menyebut Komisi III DPR cenderung diam dalam menyikapi kasus dugaan pembunuhan Brigadir J. DALAM FOTO: Arteria Dahlan, Deputi Penerangan Masyarakat untuk Satgas Covid-19 DPR RI memberikan keterangan pers terkait tiga aksi nyata Satgas Covid-19, Minggu (19/4/2020) 

Tak hanya diagram soal kerajaan Irjen Ferdy Sambo, Arteria juga mempertanyakan pada Mahfud MD soal kebenaran adanya grup-grup Sambo di daerah.

Arteria Dahlan mengaku dirinya yang berasal dari dapil Jawa Timur ingin tahu siapa nama-nama yang tergabung dalam grup Sambo di daerah pemilihannya.

“Ada grup Sambo di daerah-daerah Pak, saya minimal dapil saya Jawa Timur, saya enggak mau yang kaya gini, kasih tahu yang di Jawa Timur minimal siapa Pak, enggak usah se-Indonesia lah,” katanya.

Dalam kasus pembunuhan Brigadir J, lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Tiga di antaranya anggota Polri, yakni Irjen Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, dan Bripka Ricky Rizal.

Dua lainnya adalah istri Ferdy Sambo, yakni Putri Candrawathi, dan seorang asisten rumah tangga Ferdy Sambo  bernama Kuat Maaruf.

Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi dijerat dengan Pasal 340 subsider 338 juncto 55 dan 56 KUHP.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Arteria Dahlan Cecar Mahfud MD soal Kasus Ferdy Sambo, Tito Karnavian hingga Benny Mamoto Diungkit

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved