Kasus Tewasnya Brigadir J
Mahfud MD: Ferdy Sambo Kontak Beberapa Pihak Setelah Brigadir J Tewas, Prakondisi agar Orang Percaya
Menurut Mahfud MD, Ferdy Sambo menghubungi sejumlah orang pada Senin (11/7/2022) atau setelah kejadian tewasnya Brigadir J.
Menurut Mahfud MD, Ferdy Sambo menghubungi sejumlah orang pada Senin (11/7/2022) atau setelah kejadian.
"Dan itu dilakukan Sambo pada hari Senin (11/7/2022) bukan dalam rangka perencanaan pembunuhan tetapi sudah terbunuh, tetapi mau membuat alibi atau skenario yang salah," kata Mahfud MD.
Baca juga: Bahas Kasus Tewasnya Brigadir J, Arteria Dahlan Semprot Mahfud MD: DPR Tidak Tinggal Diam, Pak
Baca juga: Mahfud MD: Ada Kerajaan Ferdy Sambo yang Berkuasa di Tubuh Polri, Persulit Ungkap Kasus Brigadir J

Sementara itu, Ketua MKD DPR, Habib Aboe Bakar Alhabsy, menjelaskan pemeriksaan MKD atas pernyataan dugaan dari Mahfud MD soal DPR terlibat dalam kasus Ferdy Sambo kini telah selesai.
“Alhamdulillah, beliau dengan enjoy dan rileks mengklarifikasikannya, apakah benar ada keterlibatan anggota DPR dalam masalah Ferdy Sambo setelah terjadi pembunuhan."
"Jadi, itu skenario dibuat oleh Sambo, katanya ada kalimat-kalimat anggota DPR, tapi itu tidak ada dan Pak Mahfud menjelaskan itu," tuturnya.
Selanjutnya, Habib mengatakan pihaknya akan memanggil Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso pukul 13.00 WIB.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Ketua Kompolnas sekaligus Menkopolhukam Mahfud MD juga memberikan keterangannya terkait kasus Brigadir J di hadapan anggota Komisi III DPR RI pada Senin (22/8/2022).
Mahfud MD mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komnas HAM, Kompolnas, dan LPSK menggelar RDP di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Jakarta pada Senin, kemarin.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Termasuk Kompolnas, Mahfud MD Ungkap Sejumlah Pihak Dihubungi Ferdy Sambo setelah Brigadir J Tewas