Ketua DPRD Halmahera Utara akan Evaluasi Pansus PT Halut Mandiri Terkait Dana Rp 9,5 Miliar

TRIBUNTERNATE.COM, TOBELO - Ketua DPRD Halmahera Utara Janlis Kitong mendesak Panitia Khusus (Pansus) DPRD segera evaluasi dana penyertaan modal yang dikelola PT Halut Mandiri.

Anggaran tersebut dinilai tidak ada pertanggungjawaban dari menagemen Perusahan Daerah PT Halut Mandiri, padahal Pemkab Halmahera Utara, Maluku Utara telah memberikan dana penyertaan modal sebesar Rp 9,5 Miliar.

"Saya tegaskan ke ketua pansus, kalau tidak ada perkembangan sampaikan ke pimpinan, biar ada cara lain," tegas Janlis Kitong saat di konfirmasi Tribunternate. com Sabtu (7/10/2022).

Baca juga: Mantan Kepala Desa Bukit Durian di Tidore, Jadi Tersangka Kasus Korupsi DD dan ADD 2020

Janlis Kitong Juga akan memanggil Ketua Pansus mempertanyakan sejauh mana progres PT Halut Mandiri.

Sebab, dana penyertaan modal yang begitu besar dikelola PT Halut Mandiri sejak tahun 2017 sampai 2019 diduga tidak ada laporan pertanggungjawaban.

"Saya akan panggil ketua pansus, pertanyakan progresnya, sejauh mana hasil evaluasi dana penyertaan modal," tuturnya.

Diketahui, Anggaran penyertaan modal yang sudah dikucurkan Pemkab Halmahera Utara untuk PT Halut Mandiri sejak tahun 2017 sebesar Rp 7,5 miliar, tahun 2018 Rp 1 miliar, dan pinjaman dengan jaminan Perusda di salah satu Bank sebesar Rp 1 miliar pada 2019.(*)