Kasus Tewasnya Brigadir J
Mengaku Pergoki Brigadir J Mengendap-endap di Tangga, Kuat Maruf Ambil Pisau untuk Jaga-jaga
Tim kuasa hukum Kuat Ma'ruf mengungkap bahwa kliennya memergoki Brigadir J sempat mengendap-endap di tangga rumah Ferdy Sambo di Magelang.
"Kuat Maruf kemudian lari ke atas kamar Putri Candrawathi melalui ruang makan kemudian mengambil pisau untuk jaga-jaga," kata kuasa hukum Kuat Maruf dalam persidangan, Kamis (20/10/2022), seperti diberitakan Tribunnews sebelumnya.
Baca juga: Sidang Lanjutan Kasus Tewasnya Brigadir J: JPU Minta Majelis Hakim Tolak Eksepsi Putri Candrawathi
Baca juga: Lihat Rekaman CCTV Brigadir J Masih Hidup, AKBP Arif Rachman Kaget dan Gemetar, Laptop Dipatahkan
Saat itu Putri Candrawathi ditemukan tengah tergeletak di lantai dan duduk dengan posisi kaki selonjoran.
Kepalanya bersandar di keranjang baju kotor.
Rambut Putri Candrawathi juga tampak berantakan.
Kuasa hukum Kuat Ma’ruf menyebut, kliennya membawa pisau karena Brigadir J memiliki senjata api.
Pisau tersebut kemudian terbawa sampai ke Jakarta.
"Bagaimana mungkin pisau dapur disandingkan dengan senjata api pada saat keributan di rumah Magelang terjadi, “ kata kuasa hukum.
Karena alasan tersebut, Kuat Ma’ruf dalam eksepsinya meminta agar majelis hakim membebaskannya dari seluruh dakwaan jaksa.
(Tribunnews.com/Salis/Rizki Sandi Saputra, KompasTV/Tito Dirhantoro)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Brigadir J Disebut Kepergok Mengendap-endap di Tangga, Langsung Lari saat Diteriaki Kuat Ma'ruf