Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Untuk Menarik Kunjungan Wisatawan, Kapolda Maluku Utara Minta Sultan Ternate, Buat Kampung Adat

Kapolda Maluku Utara meminta kepada Sultan Ternate untuk membuat kampung adat, dengan tujuan bisa jadi daya tarik wisatawan ke Ternate.

Penulis: Randi Basri | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Randi Basri
Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko (kanan) saat bersama Sultan Ternate, Hidayatullah Sjah (kiri) di Kedaton Kesultanan Ternate, Kamis (3/11/2022). Pada kesempatan itu, Kapolda mengusulkan ke Sultan Ternate untuk membuat Kampung Adat, dengan tujuan menarik kunjungan wisatawan. 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko berikan PR kepada Sultan Ternate, Hidayatullah Sjah.

PR itu Kapolda Maluku Utara adalah meminta ke Sultan Ternate, membuat Kampung Adat, dengan tujuan menarik wisatawan.

Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes (Pol) Michael Irwan Thamsil menyebut saat ini pihaknya peduli, terhadap adat dan budaya di Ternate.

Dengan kepedulian itu, sehingga Kapolda, Wakapolda dan PJU, menyambangi ke Kesultanan Ternate, Kamis (3/11/2022).

Baca juga: Dapat Dukungan, Polda Maluku Utara Komit Transformasi Presisi dan Kembalikan Kepercayaan Publik

Tentu kata Kabid Humas, dengan agar bisa berkolaborasi untuk membantu, pembekalan pemuda terkait pengetahuan hukum.

"Polda Malut juga berharap, kepada Kesultanan Ternate dapat membuat suatu inovasi, "jelasnya.

Dengan inovasi itu, nantinya dapat menarik wisatawan lokal dan dari mancanegara.

Seperti halnya di daerah lain yakni di Bali. Dimana terdapat kampung adat yang menjadi salah satu tujuan wisatawan mancanegara.

Oleh Sebab Itu, untuk dapat membuat satu kampung adat. Serta dapat menarik wisatawan.

Baik dari lokal maupun mancanegara, perlu adanya dukungan dari pemerintah daerah.

"Bukan Hanya Itu, kita perlu memanfaatkan potensi-potensi yang ada di Maluku Utara," katanya.

Hal tersebut karena, saat ini Maluku Utara, masih banyak tumbuhan maupun tanaman yang belum di manfaatkan.

Baca juga: Baru 3 Daerah di Maluku Utara yang Lindungi Nelayannya di BPJS Ketenagakerjaan

Untuk menjadi sebuah produk makanan, maupun obat yang bernilai jual tinggi.

Disamping itu, tidak terlepas dari situasi kamtibmas. Olehnya itu mari bahu-membahu soal keamanan dan adat istiadat.

"Agar supaya tidak terjadi konflik-konflik atau masalah yang berkepanjangan, mari bersama-sama menjaga kondusivitas," tutupnya (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved