Pelni Ternate Klaim Sudah Angkut 1.700 Kontainer, Hasil Komoditi Maluku Utara ke Pulau Jawa
Pelni Cabang Ternate mengklaim sudah angkut 1.700 konteiner, hasil komoditi keluar dari Maluku Utara ke Pulau Jawa.
Penulis: Randi Basri | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Pelni Cabang Ternate mengklaim, sudah mengangkut 1.700 teus kontainer, periode Januari-Oktober 2022.
Pengangkutan ini berupa hasil komoditi dari Maluku Utara, termasuk Kota Ternate untuk dibawa ke Pulau Jawa, dengan kapal tol laut.
Kepada TribunTernate.com, Kepala Kantor Pelni Cabang Ternate, Dicky Dermawan menjelaskan.
Pengangkutan komoditi dari Maluku Utara dibawa ke luar ini, sejak Januari hingga Oktober 2022 capai 1.700 teus kontainer.
Baca juga: Nilai Tak Transparan,Keluarga Casis di Halmahera Utara Tanyakan Surat Karo SDM Terkait Pergantian
"Hasil pengangkutan komoditi berupa hasil pertanian seperti kopra, batang kelapa dan hasil laut (ikan), "katanya, Senin (21/11/2022).
Dengan pengangkutan ini, Pelni juga berkomitmen untuk memberikan, pelayanan tol laut secara maksimal.
Untuk bisa ikut berkontribusi, dalam mendukung percepatan perekonomian, di wilayah 3TP khususnya Maluku Utara.
Namun demikian, Pelni juga harus dapat memastikan, bahwa jumlah voyage kapal tol laut bisa tercapai.
Sesuai dengan penugasan Kemenhub Ri tahun 2022, sehingga bisa mencapai jumlah voyage tersebut.
Untuk itu diakhir tahun, tentunya harus dilakukan koordinasi dengan stakeholder.
Untuk penambahan jam kerja kegiatan bongkar muat, dan melakukan penyesuaian.
"Jumlah kontainer yang diangkut, dengan tidak mengganggu operasional tol laut itu sendiri, "ucapnya.
Karena itu diharapkan, kapal-kapal tol laut Pelni sudah bisa, menyelesaikan jumlah trayek penugasan tol laut 2022.
"Dan juga sudah tiba di pelabuhan homebase (Surabaya), sebelum tanggal 31 Desember 2022, "tuturnya.
Baca juga: Keluarkan Bau Tak Sedap, Pengendara Keluhkan Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Desa Pune Galela
Selain itu pengangkutan tol laut, Pelni dari jawaport yang masuk ke wilayah 3 TP Maluku Utara.
Sudah berhasil mengangkut sebanyak 2.700 teus kontainer, berupa jenis muatan utama yakni sembako dan alat bangunan.
"Untuk wilayah yang masuknya barang dari luar, yang dibawa kapal tol laut akan singgahi Tidore, Jailolo,Morotai, Galela, Maba dan Weda, "tandasnya. (*)