Siapa yang Salah? Hendak ke Kosan Pacar, Remaja di Ternate Ini Malah Dihajar
Seorang remaja di Kota Ternate dianiaya oleh sepupu pacarnya, kasus ini tengah di proses hukum oleh Polsek Ternate Selatan.
Penulis: Randi Basri | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Kapolsek Ternate Selatan, Iptu Suherman membenarkan.
Dengan adanya laporan dugaan penganiyaan, kepada seorang remaja di Kota Ternate.
Laporan sudah diterima penyidik Polsek Ternate Selatan, dan melakukan visum kepada korban.
"Laporan sudah kami terima,dan langsung lakukan visum ke korban, "katanya, Selasa (13/12/2022).
Baca juga: UMP Maluku Utara Naik, Dinas Tenaga Kerja Morotai Minta Perusahan Sesuaikan
Menurutnya, setelah menerima laporan, selanjutnya akan ditindak lanjuti untuk kepentingan penyelidikan.
Untuk kasus ini, korban bernama Tarmizi 19 tahun, warga di Kelurahan Fitu, Ternate Selatan.
Ia diduga dipukuli oleh sepupu dari sang pacar. Kejadian itu terjadi di Kelurahan Sasa.
"Untuk selanjutnya akan kita tindak lanjuti, laporannya seperti apa kedepan, "ungkapnya.
Sementara, Oji sepupu dari korban saat dikonfirmasi mengaku, awalnya korban dan beberapa rekan lain masih berada di Kelurahan Fitu.
Setelah duduk dan ngobrol, korban bergegas pergi ke Kelurahan Sasa, dengan tujuan ke kosan sang pacar.
Akan tetapi berselang beberapa menit, korban balik dengan kondisi luka-luka dan berdarah.
"Saat dia balik, kami lihat dia sudah dalam kondisi luka, diduga dipukuli, "ucapnya.
Saat di interogasi lanjut Oji, korban menceritakan di mana saat korban tiba, di kosan pacarnya di Kelurahan Sasa.
Kabar korban mendatangi kosang pacaranya, diketahui sepupu pacarnya.
Baca juga: Pemda Morotai Terima Penghargaan dari Kemenkumham Kategori Kabupaten Peduli HAM
Dari situ sepupu dari pacar tersebut langsung melayangkan pukulan ke korban, dari situ hingga korban alami luka.
"Kami juga tidak tahu permasalahan apa, terhadap sepupu pacarnya. Tiba-tiba dia langsung layangkan pukulan."
"Peristiwa ini sudah kami laporankan ke Polsek, kami berharap Polisi bisa tindak lanjut laporan kami, "harapnya. (*)