Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sering Dapat Keluhan dari Warga, Pj Bupati Morotai Ancam Tutup 2 APMS

Pj Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali, menegaskan akan menutup dua agen Premium dan Minyak Solar yang beroperasi

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com/ Fizri Nurdin
Pj Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali, akan menindak tegas dua APMS di Morotai, hal ini kaitannya dengan penurunan harga BBM non Subsidi jenis Pertamax dan Dexlite, usai menghadiri pelantikan PPK di Daloha Resort Jababeka desa Juanga kecamatan Morotai selatan, Rabu (4/1/2023) 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Pj Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali, menegaskan akan menutup dua agen Premium dan Minyak Solar (APMS) yang beroperasi di Morotai.

Dua APMS  itu yakni, di desa  Bere-bere Kecamatan Morotai Utara, dan APMS desa Wayabula Kecamatan Morotai Selatan Barat.

Ia tegaskan itu,  lantaran kerap menerima informasi dari masyarakat bahwa BBM Subsidi selalu saja cepat habis.

"Kalau memang tidak mampu, yah tutup sajalah, dari pada ada masyarakat yang caci maki kita,"tegasnya Rabu (4/1/2023).

Sebagai pemerintah daerah mantan kadis Keuangan itu juga masih memberikan kesempatan kepada dua APMS itu, jika belum juga normal maka akan ditindak tegas.

"Nah antisipasi saya, kalau Januari ini, mereka belum juga melaksanakan. Maka kita pemerintah memberikan tindakan tegas,"katanya.

Baca juga: Harga Pertamax Eceran di Morotai Masih Rp 16 Ribu Seliter

Baca juga: Pertamina Turunkan Harga BBM Non Subsidi, Pertamax dan Dexlite di Morotai Ikut Turun

"Jadi masalahnya, itu teknisnya mereka orang pertamina yang jawab secara teknik. Dua APMS satu di Bere-bere dan satu Wayabula itu, Bere-bere dapat 50 ton Wayabula 30 ton,"sambungnya.

Dia juga menambahkan, untuk penurunan harga BBM non subsidi jenis Pertamax dan Dexlite akan memanggil kepala Dinas Perindagkop untuk melakukan rapat dengan pihak SPBU.

"Kalau turun di sana pasti di sini juga ikut turunkan harga sudah berlaku tu, Saya akan sampaikan ke Kadis Perindagkop untuk buatkan rapat,"ujarnya.

Selain itu kata Muhammad, kuota SPBU di desa Darame mendapatkan Kuota BBM subsidi jenis Pertalite sudah berkurang.

Yang  sebelumnya mendapatkan per bulan capai 170 ton kini sisa 60 ton, dan sudah dialihkan ke SPBU kilo tiga.

"SPBU di Kota yang sekarang 170 ton, sekarang tinggal 60 ton. Karena dia lagi ini, makanya kita perintah ke SPBU kilo tiga yang 100 itu sudah di sana."pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved