Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Puluhan Sopir Dump Truk di Morotai Geruduk Kantor Disperindagkop, Ini Masalahnya

puluhan sopir Dump Truk geruduk kantor Dinas Perindagkop Kabupaten Pulau Morotai, Rabu (18/1/2023)

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com/ Fizri Nurdin
Puluhan Sopir Dump Truk datangi kantor Disperindagkop pertanyakan pasokan BBM Subsidi jenis Solar yang sebulan tidak lagi masuk di Kabupaten Pulau Morotai, Rabu (18/1/2023) 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Stok BBM Subsidi jenis Solar  satu bulan tak lagi masuk ke Kabupaten Pulau Morotai.

Akibatnya, puluhan sopir Dump Truk geruduk kantor Dinas Perindagkop Kabupaten Pulau Morotai, Rabu (18/1/2023).

Pantauan Tribunternte.com, para Sopir itu menuju kantor Disperindagkop dengan menggunakan satu unit mobil Dump Truk dan kendaraan roda dua.

Kedatangan mereka itu untuk menanyakan keterlambatan pasokan BBM Solar.

Beberapa pejabat menyambut mereka lalu mendengar  keluh kesah para sopir itu.

Para sopir pun dipersilahkan masuk di ruangan kepala dinas.

Di dalam ruangan, ada dua pejabat yang menerima keluhan para sopir yakni Kasi bina pasar, Ati Suadrean, dan Kabid Perdagangan, Samsul Bahri Radjab.

"Kami datang disini hanya pertanyakan kenapa BBM Solar satu bulan tidak masuk di Morotai, harusnya Pemda mengambil tindakan jangan hanya berdiam seperti ini,"ucap salah seorang supir di hadapan dua pejabat itu.

Baca juga: BREAKINGNEWS, Gempa Guncang Morotai, Pegawai Kantor Bupati Lari Berhamburan

Menanggapi pertanyaan dari sopir Dump Truk itu, Kasi Bina Pasar, Ati Suadrean mengatakan, saat ini pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina dan Pemilik SPBU.

Dalam komunikasi itu, dia  menyampaikan kapal yang mengangkut BBM Solar dari Tobelo ke Morotai masih terkendala surat-surat berlayar , sehingga masi dalam pengurusan.

"Kami sudah koordinasi ke pihak SPBU dan Pertamina, katanya Solar sudah diangkut ke kapal, hanya karena surat-surat kapal mati sehingga masih dalam pengurusan,"

"Sore BBM sudah tiba di Morotai, jadi kami juga punya wewenang terbatas, karena itu tergantung dari pihak pengusaha itu,"ujar Ati menjawab keluhan para sopir.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved