Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkab Halmahera Selatan

Gegara Pemangkasan TKD, APBD Induk 2026 Halmahera Selatan Tak Capai Rp 2 Triliun

Penurunan APBD Induk 2026 Halmahera Selatan disebabkan pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD) oleh pemerintah pusat sebesar Rp 514 miliar lebih

|
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Nurhidayat Hi Gani
RANCANGAN: Suasana berlangsungnya rapat paripurna dengan agenda penyampaian Ranperda APBD Induk 2026 Halmahera Selatan, Selasa (18/11/2025) 
Ringkasan Berita:1. APBD Induk 2026 Halmahera Selatan dirancang Rp 1,710 triliun lebih
2. Penurunan APBD Induk 2026 ini disebabkan pemangkasan TKD oleh pemerintah pusat
3. Safiun Radjulan: pendapatan 2026 dirancang sebesar Rp 170 triliun lebih

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - APBD Induk 2026 Halmahera Selatan, Maluku Utara dirancang Rp 1,710 triliun lebih.

Jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan dengan APBD-Perubahan 2025 sebesar Rp 2,2 triliun.

Penurunan APBD Induk 2026 ini disebabkan pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD) oleh pemerintah pusat sebesar Rp 514 miliar lebih.

Sekkab Halmahera Selatan Safiun Radjulan mengatakan, pendapatan 2026 sebesar Rp 170 triliun lebih.

Baca juga: Dana Transfer Dipangkas Rp 514 Miliar, Bassam Kasuba Paparkan Strategi Fiskal Halmahera Selatan 2026

Yang terdiri dari PAD sebesar Rp 267 miliar lebih, dan pendapatan transfer sebesar Rp 1,424 triliun lebih.

Sementara pendapatan transfer sendiri, teridiri dari:

  • Transfer pemerintah pusat sebesar Rp1,254 triliun lebih
  • Transfer antardaerah sebesar Rp 169 miliar lebih
  • Serta lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp19 miliar lebih
RANCANGAN: Suasana berlangsungnya rapat paripurna dengan agenda penyampaian Ranperda APBD Induk 2026 Halmahera Selatan, Selasa (18/11/2025)
RANCANGAN: Suasana berlangsungnya rapat paripurna dengan agenda penyampaian Ranperda APBD Induk 2026 Halmahera Selatan, Selasa (18/11/2025) (Tribunternate.com/Nurhidayat Hi Gani)

"Dalam mengoptimalkan realisasi PAD, kami tetap melakukan intensifikasi dan eksentifikasi pajak retribusi daerah, "ujar Safiun saat berpidato dalam rapat parpurna dengan agenda penyampaian Ranperda APBD Induk 2026 di gedung DPRD Halmahera Selatan, Selasa (18/11/2025).

Dari total pendapatan sebesar Rp 1,710 trilun, Safiun menyebut belanja daerah pada 2026 dialokasikan sebesar Rp 1,720 triliun lebih.

Baca juga: Polisi Diminta Selidiki Aktivitas Penambang Pasir di Desa Samo Halmahera Selatan

Walhasil, nilai belanja yang dimaksud menyebabkan defisit sebesar Rp 10 miliar lebih.

Akan tetapi dapat ditutupi dengan penerimaan pembiayaan sebesar Rp 12 miliar lebih.

"Kami juga mengalokasikan untuk pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 2 miliar, "tandas Safiun. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved