Penyebar Informasi Petugas Razia Merusak Barang Penumpang KM Ratu Maria di Taliabu Minta Maaf

Ringkasan Berita:1. Penyebar informasi petugas razia merusak barang penumpang KM Ratu Maria di Taliabu minta maaf
2. Ipda Imran Husaleka: Sobekan kecil dibuat besar lalu di foto dan disebarkan, seolah-olah anggota yang buat
3. Kebanyakan barang bukti miras didapatkan dari atas KM Ratu Maria, sehingga ditakutkan ada oknum-oknum tertentu yang sengaja memainkan isu tersebut

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Razia yang dilaksanakan Sat Samapta Polres Pulau Taliabu, Maluku Utara di atas KM Ratu Maria, Sabtu (15/11/2025) kemarin disentil netizen.

Beberapa akun facebook memosting unggahan para petugas diduga merusak barang penumpang kapal berupa karton berisi rokok.

Namun setelah didalami, perihal tersebut tidak benar. Karena itu, salah satu akun WhatsApp Group (WAG) KABAR TALIABU, @Alsa Mama Al, menyampaikan permintaan maaf.

"Minta maaf sebelumnya, saya mau klarifikasi masalah dos-dos rokok yang di kapal Ratu Maria."

Baca juga: Hari Guru Nasional ke 80, PGRI IGI Taliabu Gelar Lomba Olahraga dan Seni 

"Mengenai dos tersebut barang-barang yang ada didalam semuanya aman tidak ada yang hilang."

"Jadi percakapan saya diatas (WAG) kata-kata saya yang kurang berkenan di hati bapak-bapak, mohon dimaafkan ya, "tulis akun tersebut.

Terpisah, KBO Sabhara Polres Pulau Taliabu Ipda Imran Husaleka menyampaikan informasi yang tersebar tidak benar.

Dia menduga ada pihak-pihak yang tidak merasa senang dengan aktivitas razia yang dilaksanakan oleh petugas.

"Saya yakin anggota saya tidak merusak dos sampai segitunya, tapi sekedar membuka sudut dos untuk memastikan apa isinya."

"Kami menduga ada oknum-oknum yang tidak senang dengan kegiatan razia kami selama ini."

"Sehingga sobekan kecil dibuat besar lalu di foto dan disebarkan, seolah-olah anggota yang buat, "kata papar Ipda Imran Husaleka.

Sambungnya, setelah postingan tersebut beredar di platform medias sosial, ia memerintahkan anggotanya datangi pemilik barang.

"Jadi anggota saya turun ketemu pemilik barang untuk klarifikasi, kalau ada barang yang hilang atau tidak, dan pemilik pun sampaikan tidak ada yang kurang, kemudian dos yang sobek tadi juga anggota rapatkan dirapikan dan dilakban kembali, "ujarnya.

Baca juga: Paripurna Penyampaian RPJMD 2025-2029 dan KUA PPAS 2026 Taliabu Hanya Dihadiri 4 Anggota DPRD

Lanjutnya, kebanyakan barang bukti miras didapatkan dari atas KM Ratu Maria, sehingga ditakutkan ada oknum-oknum tertentu yang sengaja memainkan isu tersebut.

Ia juga mengaskan, setiap kali razia di atas kapal, petugas tidak pernah semena-mena (merusak barang penumpang).

"Anggota tidak pernah biarkan barang berhamburan begitu saja, anggota rapatkan dos dan yang yang sobek dilakban kembali, anggota datangi pemilik barang dan kemudian diklarifikasi, "tandas Ipda Imran Husaleka. (*)