Polisi Sulit Ungkap Kasus Percobaan Pencabulan Anak di Bawah Umur di Ternate Gegara Kekurangan Saksi

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Kasi Humas Polres Ternate, Iptu Wahyuddin mengatakan.

 Pihaknya kesulitan mengungkap kasus, dugaan percobaan pencabulan, terhadap anak dibawah umur di Ternate.

"Kasusnya masih penyelidikan di Reskrim Polres Ternate, "ungkapnya, Rabu (25/1/2023).

Menurutnya, dalam kasus ini, sejumlah saksi sudah dipanggil, hanya saja belum ada saksi, yang mengarah pada terduga pelaku.

Baca juga: Baru Awal Tahun, Halmahera Selatan Sudah Koleksi 3 Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur

"Pengakuan orang tua korban, telah mencurigai seseorang, tapi tidak ada saksi di TKP yang membenarkan, "katanya.

Sambungnya, dalam setiap kasus-kasus yang ditangani, penyidik belum bisa berbuat banyak.

Apalagi sampai mengambil seseorang, yang ditutuh melakukan, tanpa didasari bukti kuat. 

"Belum cukup kuat untuk kita ambil orangnya, kecuali ada saksi 1 saja, yang bisa sebutkan plat nomor motor orangnya."

"Kita bisa dalami itu, tapi semua saksi bilang tidak tahu, makanya kita masih kesulitan, "pungkasnya.

Diketahui, gadis 12 tahun di Kota Ternate nyaris digauli di Kelurahan Sulamadaha.

Baca juga: Kios Terbakar di Halmahera Selatan Diduga Berkaitan dengan Kasus Pencabulan, Pelaku Sudah Diamankan

Setelah korban dijemput seseorang, yang tidak lain keluarga dekat, di Kelurahan Dufa-Dufa, pada Sabtu (7/1/2023).

Beruntung, aksi tidak terpuji itu tidak sempat terjadi, lantara korban yang mendengar permintaan terduga pelaku.

Dengan iming-iming uang Rp 50 ribu itu, langsung melarikan diri sehingga berhasil lolos. (*)