Apes Nasib Guru yang Bantu Siswa Nyontek saat Ujian, Kini Jadi Buronan
Guru di Singapura itu kini menjadi buronan Interpol gara-gara membantu siswanya untuk menyontek.
Polisi Singapura, yang meminta pemberitahuan dari Interpol, mengatakan Poh akan memulai hukuman penjaranya pada bulan September, tetapi gagal menyerahkan diri.
Tiga kaki tangannya semuanya saat ini menjalani hukuman penjara, kata polisi.
"Poh dihukum karena serangkaian pelanggaran menyontek, bersekongkol dengan siswa untuk menyontek dalam ujian GCE O Level 2016," kata Kepolisian Singapura dalam sebuah pernyataan.
"Dia diperintahkan pada September 2022 untuk menyerahkan diri untuk menjalani hukuman penjara, tetapi dia tidak melakukannya," lanjut pernyataan tersebut.
Menurut Interpol, unit penegakan hukum global diminta untuk menemukan dan menangkap orang-orang di bawah Red Notice – sambil menunggu ekstradisi, penyerahan, atau tindakan hukum lainnya.
(Tribunnews.com/Whiesa)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gara-gara Bantu Siswa Menyontek saat Ujian, Guru di Singapura Diburu Interpol
| Jadi Pembicara WAN-IFRA AMLS di Singapura, Ini yang Dipaparkan CEO Tribun Network Dahlan Dahi |
|
|---|
| Ratusan Guru di Taliabu Ikut Orientasi PPG 2025 Ditjen GTKPG |
|
|---|
| Mengabdi Tanpa Batas: Kisah Prof Rusman Soleman, Guru Besar Pertama FEB Unkhair Ternate |
|
|---|
| Pendekatan Inovatif dalam Mengajar yang Diajarkan di Modul Ini Adalah? Kunci Jawaban PMM |
|
|---|
| Mana Pernyataan yang Tepat Tentang Metode Simulasi untuk Observasi Kinerja? Kunci Jawaban PMM |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.