Profil Tokoh
Mengabdi Tanpa Batas: Kisah Prof Rusman Soleman, Guru Besar Pertama FEB Unkhair Ternate
Dari ruang kuliah yang sederhana hingga ruang rapat pemerintahan, langkah Prof. Dr. Rusman Soleman, SE., M.Si., Ak., CA., selalu berpijak
Ringkasan Berita:
- Dari ruang kuliah yang sederhana hingga ruang rapat pemerintahan, langkah Prof. Dr. Rusman Soleman, SE., M.Si., Ak., CA., selalu berpijak pada semangat pengabdian.
- Ia menapaki jalan panjang penuh perjuangan bermula sebagai dosen yayasan, hingga dipercaya menjabat Wakil Bupati Halmahera Utara.
- Perjalanan hidupnya adalah potret tentang ketekunan, integritas, dan keyakinan bahwa ilmu pengetahuan bisa menjadi jembatan bagi kemajuan daerah.
TRIBUNTERNATE.COM - Dari ruang kuliah yang sederhana hingga ruang rapat pemerintahan, langkah Prof. Dr. Rusman Soleman, SE., M.Si., Ak., CA., selalu berpijak pada semangat pengabdian.
Sosok yang kini menjadi Guru Besar pertama Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate itu, menapaki jalan panjang penuh perjuangan bermula sebagai dosen yayasan, hingga dipercaya menjabat Wakil Bupati Halmahera Utara.
Perjalanan hidupnya adalah potret tentang ketekunan, integritas, dan keyakinan bahwa ilmu pengetahuan bisa menjadi jembatan bagi kemajuan daerah.
Baca juga: Unkhair Ternate dan Umrah Riau Cegah Kekerasan di Kampus Lewat RPS Berperspektif Kesetaraan
Dari ruang kuliah sederhana di kampus yang dulu berdiri di bawah yayasan hingga ke dunia politik, Prof. Rusman menempuh jalan panjang pengabdian lintas bidang, penuh tanggung jawab, dan dedikasi yang tak pernah pudar.
Sosok berperawakan tenang ini, dikenal dengan gaya bicara yang kalem, namun setiap tutur katanya sarat makna dan tajam dalam berpikir. Ia merupakan Guru Besar pertama FEB Unkhair yang dikukuhkan pada April 2015.
Lahir di Desa Soasio, Kecamatan Galela, Prof. Dr. Rusman Soleman, SE., M.Si., Ak., CA., atau yang akrab disapa Prof. Ono, menapaki perjalanan hidupnya dari titik nol. Ia memulai karier sebagai dosen Kopertis pada tahun akademik 1987/1988, ketika Unkhair Ternate masih berstatus sebagai perguruan tinggi yayasan.
Kala itu, ruang kuliah sempit dan fasilitas terbatas menjadi saksi semangatnya yang tak pernah padam.
“Perjalanan itu panjang, tapi saya menikmatinya. Mengajar bukan sekadar profesi, melainkan panggilan untuk mencerdaskan dan memberi makna bagi masyarakat,” kenang Prof. Ono dengan senyum teduh.
Dari papan tulis di ruang kuliah tua, kini ia berdiri di podium ilmu, menyaksikan generasi yang dulu diajarinya telah menjadi dosen dan pimpinan di berbagai sektor.
Langkahnya tidak berhenti di dunia akademik. Pada 2010, masyarakat Halmahera Utara mempercayakannya sebagai Wakil Bupati Halmahera Utara periode 2010–2015. Dari kampus ke politik, Prof. Ono membuktikan bahwa ilmu dan pengabdian dapat berjalan beriringan.
“Menjadi Wakil Bupati adalah pengalaman berharga. Saya belajar banyak tentang praktik good governance, dan semua itu saya bawa kembali ke kampus,” ujarnya.
Pengalaman di pemerintahan tak membuatnya jauh dari dunia pendidikan. Justru, pengalaman lapangan itu memperkaya pemahamannya tentang pembangunan dan akuntabilitas publik, dua nilai yang selalu ia tekankan dalam setiap kuliah.
Di balik kesibukan akademik dan birokrasi, Prof. Ono juga aktif di berbagai organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Bendahara KAHMI Maluku Utara, Ketua PDM Muhammadiyah Halmahera Utara, serta Ketua Umum Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Maluku Utara.
Ia juga berkiprah di ISEI, ICMI, dan IPKN, menjembatani sinergi antara dunia kampus, profesi, dan kebijakan publik.
| Dilantik Jadi Kajati Maluku Utara Hari Ini, Berikut Kiprah dan Profil Sufari |
|
|---|
| Profil Lilian Deryana, Owner Wedding Gallery Ternama di Ternate Maluku Utara yang Bergelar Doktor |
|
|---|
| Sosok Simon Sapary: Birokrat Statistik yang Kini Pimpin BPS Maluku Utara |
|
|---|
| Dari Komisioner KPU hingga Ketua Komisi II DPRD Halmahera Selatan, Ini Profil Rustam Djalil |
|
|---|
| Mengenal Iksan Subur: Dari Guru, Birokrat 23 Tahun, Kini Jadi Wakil Rakyat di DPRD Maluku Utara |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.