29 Tahun Jadi ASN di Morotai, Ini Profil Mantan Sekda Morotai, Muhammad M Kharie
Selama 31 tahun, mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), ini profil mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Pulau Morotai, Muhammad M Kharie.
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Selama 31 tahun, mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), ini profil mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Pulau Morotai, Muhammad M Kharie.
Kepada Tribunternate.com, Muhammad M Kharie bercerita, pertama kali mengenal pendidikan sekolah yakni di SD GMIH LOC 1 Morotai, dan SMP Negeri 1 Morotai.
Kemudian melanjutkan sekolah di Ambon
"SD GMIH LOC 1 Morotai, dan lanjut ke SMP Negeri 1 Morotai, pada tahun 1982 itu saya hijra ke Ambon, dan masuk sekolah menengah pekerjaan sosial SMPS Negeri Ambon,"ceritanya, Selasa (7/2/2023).
"Setelah itu, pada tahun 1886, saya di terima di fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi pendidikan luar sekolah, Universitas Pattimura Ambon dan selesai tahun 1989,"sambungnya.
Putra asal desa Pandanga, Kecamatan Morotai Selatan itu, melanjutkan studi S2 nya lagi di Makassar, Sulawesi Selatan.
Hingga akhirnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Pulau Morotai.
Baca juga: Pensiun Dini, Mantan Sekda Morotai Bakal Nyaleg Pileg 2024
Mulanya Ia mengawali karir pada tahun 1990,
sebagai ajun penyuluh KB madya, untuk pemerintah Dati II Maluku Utara.
Ia lalu diberi jabatan sebagai sekretaris kecamatan Morotai Selatan, pada tahun 1984.
Kemudian 1986, diangkat sebagai camat pertama di kecamatan Morotai Jaya.
Pada tahun 1988 Asep kemudian dimutasi ke Halmahera Utara, sebagai kepala bidang perhubungan darat, Dinas Perhubungan Halmahera Utara.
Selanjutnya, diangkat sebagai kepala tata usaha, dinas perhubungan Halmahera Utara.
Setelah Morotai mekar menjadi kabupaten, tersendiri dia kemudian dimutasi ke Morotai pada tahun 2009
"Pas pemekaran Morotai, saya diangkat sebagai Sekretaris Sinas Perhubungan dan Pariwisata Komunikasi dan Informatika lalu diangkat Plt di dinas tersebut,"katanya.
Baca juga: Sekretaris Desa di Morotai Tak Diluluskan sebagai Calon Pengawas Desa, Kubais: Ada Aturannya
Selanjutnya, kata Asep, Ia dipindahkan selaku kepala bagian kepegawaian Setda Morotai pada tahun 2011.
Saat pemekaran Morotai, diangkat lagi sebagai kepala Badan Kepegawaian pertama.
Berselang bebedapa lama diangkat jadi kepala Bappeda Morotai, kemudian kepala PMD.
Tak berhenti di situ, Ia dimutasikan lagi sebagai sekretaris, DPRD Kabupaten Pulau Morotai.
Kemudian diangkat pindah sebagai asisten II Setda Morotai, dan terakhir diangkat menjadi Sekretaris Daerah kabupaten pulau Morotai dari tahun 2017 sampai 2021.
"29 tahun saya bertugas sebagai ASN di Morotai dan pensiun terhitung 1 Februari 2023."pungkasnya.(*)
RUU ASN Buka Peluang PPPK Diangkat Jadi PNS, Ini Alasannya |
![]() |
---|
BKD Maluku Utara Gelar Assessment Test ASN, Langkah Perkuat Manajemen Talenta dan Sistem Merit |
![]() |
---|
Catatan Manajemen Talenta: Secercah Harapan ASN Provinsi Maluku Utara |
![]() |
---|
Wali Kota Tidore Muhammad Sinen Optimis Raih Persetujuan Manajemen Talenta ASN dari BKN |
![]() |
---|
Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe: ASN Kurangi Rapat di Hotel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.