Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Wisata Morotai

Wisata Pulau Rao di Morotai Sangatlah Komplit, Ini Rute dan Biaya Transportasi

Jika wisatawan berkunjung ke wisata Pulau Rao sangatlah mudah. Pengunjung bisa ambil jalur daruba

|
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com/ Fizri Nurdin
Tampak pasir putih di Pulau Rao, Kabupaten Pulau Morotai, Rabu (8/2/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Jika wisatawan berkunjung ke wisata Pulau Rao sangatlah mudah.

Wisatawan bisa mengambil rute dari pusat kota Daruba, menuju Kecamatan Morotai Selatan Barat, tepatnya di Desa Wayabula.

Menuju ke Desa Wayabula, wisatawan bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Sesampainya di Desa Wayabula disitu ada angkutan transportasi laut yang disewakan oleh masyarakat setempat, dinamakan ojek ketinting.

Ojek ketinting itu harganya terjangkau, per orang hanya dibebani biaya sebesar Rp 25 ribu.

Jarak tempuh dari Desa Wayabula ke Pulau Rao, kurang lebih 20 menit saja.

Di pulau Rao sendiri terdapat lima Desa, yang kini sudah menjadi satu kecamatan baru sebelumnya masih di kecamatan Morotai Selatan Barat.

Di sana wisatawan disuguhkan dengan wisata yang amat sangat indah, hampir semua lokasi memilih destinasi wisata.

Jika wisatawan berkunjung untuk bermalam, wisatawan juga tak perlu memikirkan tempat tinggal, sebab sudah ada homestay yang selayaknya di tempat wisata di daerah-daerah lain.

Baca juga: Puluhan Wisatawan Mancanegara Liburan di Morotai, Pulau Rao Jadi Pilihan Mereka

Baca juga: Jaga Terumbu Karang, Balai Konservasi Sosialisasi Pasang Mooring Buoy di Kawasan Wisata Morotai

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pulau Morotai, Kalbi Rasyid mengatakan, memang wisatawan yang ke Pulau Rao itu wisatawan pakai Transportasi Reguler, yang punyanya masyarakat

"Ojek ketinting yang melayani Wayabula Posi-posi Rao itu dengan harga per orang Rp 25 ribu itu sudah sangat membantu wisatawan yang berkunjung,"katanya, Rabu (8/2/2023).

"Hanya kedepan kita juga butuh transportasi darat, yang mempermudah, karena di lokasi-lokasi tertentu mobilnya itu tidak bisa tapi transportasi roda dua bisa,"sambungnya.

"Kita berharap ini peluang usaha bagi masyarakat lokal, yang ada di pulau Rao, bisa saja menyediakan armada wisata roda dua seperti ojek."harapnya.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved