Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Gempa Bumi Turki Suriah

H+11 Gempa Bumi di Turki dan Suriah: Jumlah Korban Tewas Capai 43.844 Jiwa

11 hari telah berlalu setelah gempa bumi dahsyat magnitudo 7.8 mengguncang sebagian wilayah Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023)

Photo by Adem ALTAN / AFP
Tim penyelamat dan warga sipil mencari korban selamat di bawah puing-puing bangunan yang runtuh di Kahramanmaras, dekat pusat gempa, sehari setelah gempa magnitudo 7,8 melanda sebelah tenggara negara itu. Foto diambil pada 7 Februari 2023. 

TRIBUNTERNATE.COM - 11 hari telah berlalu setelah gempa bumi dahsyat magnitudo 7.8 mengguncang sebagian wilayah Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023).

Semakin hari, jumlah korban tewas akibat gempa tersebut semakin meningkat.

Pada Jumat (17/2/2023) hari ini, jumlah korban meningal dunia akibat gempa bumi Turki dan Suriah totalnya sudah menyentuh angka 44.000 jiwa.

Dikutip dari Al Jazeera, total ada 43.844 orang yang menjadi korban jiwa.

Otoritas Turki mengatakan, setidaknya 38.044 orang telah tewas di negara itu.

Sementara, pemerintah Suriah dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan, lebih dari 5.800 orang tewas di wilayah negara berkonflik ini.

Direktur Jenderal (Dirjen) Gempa Bumi dan Pengurangan Risiko di Badan Bencana Turki, Orhan Tatar, mencatat sedikitnya 4.700 gempa susulan atau satu kali per empat menit sejak gempa bumi melanda pekan lalu.

"Sebagian besar gempa susulan ini dapat 'diraba'," kata Tatar kepada Anadolu.

"Sekitar 40 di antaranya berkekuatan di atas 4," imbuhnya.

Tatar juga mengatakan, gempa berkekuatan 5 SR dapat terjadi dalam beberapa hari mendatang.

Hingga kini, proses evakuasi korban yang tertimpa reruntuhan masih terus berlanjut, dan para penyelamat berpacu dengan waktu.

Sementara, bantuan internasional terus mengalir ke wilayah terdampak gempa bumi.

Baca juga: Gempa Turki dan Suriah: 41.987 Orang Tewas, Remaja Diselamatkan setelah Terkubur Puing 10 Hari

Baca juga: WHO Sebut Gempa Turki dan Suriah Awal Februari 2023 Ini Terburuk dalam Satu Abad Terakhir

Baca juga: Pria Turki Viral Pegang Tangan Putrinya yang Tertimbun Reruntuhan: Dia Tak Sempat Selamatkan Diri

Pemandangan dari udara ini menunjukkan penduduk mencari korban dan penyintas di tengah puing-puing bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di desa Besnia dekat Harim, di provinsi Idlib barat laut yang dikuasai pemberontak Suriah di perbatasan dengan Turki, pada 6 Februari 2022. - Ratusan orang dilaporkan tewas di Suriah utara setelah gempa berkekuatan 7,8 yang berasal dari Turki dan dirasakan di seluruh negara tetangga.
Pemandangan dari udara ini menunjukkan penduduk mencari korban dan penyintas di tengah puing-puing bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di desa Besnia dekat Harim, di provinsi Idlib barat laut yang dikuasai pemberontak Suriah di perbatasan dengan Turki, pada 6 Februari 2022. - Ratusan orang dilaporkan tewas di Suriah utara setelah gempa berkekuatan 7,8 yang berasal dari Turki dan dirasakan di seluruh negara tetangga. (AFP/OMAR HAJ KADOUR)

Situasi di Suriah

Sementara itu, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan, bahwa pasukan pemerintah Suriah dan kelompok oposisi bentrok di Suriah barat laut, Kamis (16/2/2023) malam.

Kelompok yang berbasis di Inggris itu, melaporkan bahwa ini adalah pertama kalinya tembakan meletus sejak gempa dahsyat melanda wilayah itu pekan lalu.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved