Pengakuan Anak Wawali Tidore yang Viral Jadi Kuli Bangunan: Jabatan Ayah Saya Bukan Buat Keluarga

TRIBUNTERNATE.COM, TIDORE - Belakangan ini viral anak mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo, Mario Dandy Satriyo, yang menganiayaa putra petinggi GP Ansor, David, hingga koma.

Anak mantan pejabat pajak tersebut juga menjadi sorotan nitizen karena sering memamerkan kemewahan dan kekayaan orang tuanya.

Gaya hidup Mario Dandy berbanding terbalik Rafdi Maradjabessy anak dari Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, yang memilih hidup sederhana menjadi kuli bangunan.

Gaya hidup kedua anak pejabat ini pun dibanding bandingkan oleh warganet.

Rafdi Marajabesi menjalani kehidupan sebagai seorang anak Wali Kota namun ia tak berbangga dengan kemewahan yang dimiliki oleh ayahnya.

Baca juga: Dua Pekan setelah Dianiaya Anak Eks Pejabat Ditjen Pajak, David Masih Belum Sadarkan Diri

Rafdi lebih memilih hidup sehari-harinya dengan bekerja sebagai tukang kuli bangunan.

pekerjaan yang ia jalani ini pun tak membuatnya genggsi lantaran ia sebagai anak pejabat.

Saat ditemui TribunTernate.com,Minggu (5/3/2023) di tempat kerjanya di Kelurahan Dowora Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Rafdi mengatakan.

Memiliki seorang ayah sebagai seorang pejabat tak lantas membuatnya memanfaatkan kekayaan yang dimiliki ayahnya.

Menurutnya, jabatan yang dimiliki ayahnya saat ini berasal dari andil orang banyak yang telah memilih ayahnya sebagai wakil walikota dan jabatan itu bukan milik keluarga.

Baca juga: Maju Calon Wali Kota Tidore 2024, Muhammad Sinen Dapat Dukungan dari Tukang Bentor di Sofifi

"Jabatan Wakil Wali Kota itu bukan milik keluarga tapi milik orang banyak," kata Rafdi.

Rafdi juga mengatakan, ayahnya yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota itupun diraihnya dengan bekerja keras.

Sehingga ia ingin mengikuti jejak dari ayahnya dengan berusaha dan bekerja keras.

" Ayah saya juga dulunya bekerja keras, dan saya diajarkan untuk hidup itu harus mulai dari nol dan bekerja keras," ujar Rafdi.

kerena itu Rafdi tidak merasa malu ataupun gengsi bekerja sebagai kuli bangunan.