Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Program Zero Penganggurana di Halmahera Selatan, Diharapkan Bisa Kendalikan Inflasi

Pemkab Halmahera Selatan, mengharapkan program Zero Pengangguran Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko, dapat mengendalikan inflasi.

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko (ujung kiri) bersama Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik (tengah) saat menanam sayur di kebun percontohan, dalam rangka program Zero Pengangguran, Selasa (7/3/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Pemkab Halmahera Selatan, mengharapkan program Zero Pengangguran Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko, dapat mengendalikan inflasi.

Meskipun saat ini, Halmahera Selatan merupakan salah satu kabupaten di Maluku Utara dengan angka inflasi paling terendah, yakni 3,4 persen.

Harapan tersebut, disampaikan langsung Sekda Halmahera Selatan, Saiful Turuy usai kegiatan penanaman sayur di lokasi kebun percontohan di Desa Wayamiga, Kecamatan Bacan Timur.

Bersama Kapolda Maluku Utara, Bupati Halmahera Selatan, Wakil Bupati, Kapolres dan sejumlah pimpinan Forkopimda, Selasa (7/3/2023).

“Pak Bupati melakukan antisipasi dan menjaga stabilitas kenaikan harga Bapok lewat upaya-upaya pelaksanaan program di bidang pertanian,”

“Dan ini adalah terobosan Pak Bupati lewat kerjasama dengan Polres dan Polda sebagaimana instruksi Presiden, “ujar Sekda.

Baca juga: Kapolda Pastikan Proses Hukum Dugaan Suap PT SMI yang Melilit Sejumlah Oknum DPRD Halmahera Selatan

Menurutnya, Pemkab Halmahera Selatan dalam menjalankan program Zero Pengangguran, bakal menggunakan Dana Desa sebesar 20 persen untuk melakukan pemgembangan komoditi pengendali inflasi.

“Jadi ini akan mengarah ke desa-desa lain lagi. Dan Pak Bupati sudah berkomitmen, kalau di sektor pertanian sebagai pengendali inflasi, “terangnya.

Saiful menjelaskan, para kelompok tani di yang dibina dalam program Zero Pengangguran, akan diarahkan menanam tanaman strategis.

Kemudian hasil dari tanaman itu, akan disuplai ke setiap perusahaan pertambangan yang beroperasi di wilayah Halmahera Selatan.

“Kita akan kerjasama dengan Perusda untuk disuplai ke Harita, Wanatiara maupun PT GMM, “jelasnya.

Lebih lanjut, Saiful menambahkan, melalui program Zero Pengangguran ini, Pemkab Halmahera Selatan memberi ruang kepada pemuda pengangguran untuk bekerja.

Karena dengan adanya efek bonus demografi dengan jumlah tenaga produktif yang melebihi tenaga non produktif, berdampak langsung terhadap besarnya tingkat pengangguran.

“Karena kalau pengangguran itu tidak cepat diantisipasi dengan program seperti ini, maka Pak Bupati akan takut juga. Maka beliau cepat ambil langkah,”

“Dan hari ini, Halmahera Selatan adalah kabupaten pertama yang ambil langkah atas instruksi Presiden terkait pengendalian inflasi daerah, “tandasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved