Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sengaja Larang Suaminya Pakai Moge Rp150 Juta, Sri Mulyani: Sudah Sepakat, Dia Happy-happy Aja Kok

Saat ditanya lebih lanjut soal perasaan suaminya yang tidak boleh naik moge kesayangannya, Sri Mulyani enggan menanggapi hal tersebut.

Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani indrawati. 

TRIBUNTERNATE.COM - Suami dari Menteri Keuangan RI (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, Tonny Sumartono, diketahui memiliki motor gede (moge) senilai Rp150 juta.

Hal ini pun membuat Sri Mulyani menjadi sorotan di tengah mencuatnya kasus harta kekayaan tak wajar yang dimiliki eks pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo dan sejumlah gaya hidup mewah di kalangan pejabat.

Namun, perlu diketahui bahwa Tonny Sumartono tidak pernah menggunakan atau memamerkan motor gede yang identik sebagai properti kaum kelas atas itu.

Usut punya usut, rupanya Tonny Sumartono memang dilarang oleh Sri Mulyani untuk menggunakan motor senilai ratusan juta itu.

 Menurut Sri Mulyani hal itu sudah menjadi kesepakatan antara ia dan sang suami.

“Kalau kita bicara moge, Anda kan diungkit-ungkit juga ‘menteri Keuangan punya moge’, Anda punya?" kata Andy F Noya dikutip dari kanal YouTube Metro TV pada program Kick Andy, Minggu (5/3/2023).

“Betul, suami saya membeli berapa itu nilainya, sekitar Rp 150 juta,” jawab Sri Mulyani.

“Itu identik dengan kemewahan?" tanya Andy lagi.

“Iya pasti, makannya saya bilang sama suami saya boleh beli tapi nggak boleh naik,” jawab Sri Mulyani.

Menurutnya, hal itu sudah menjadi konsekuensi Tonny Sumarto menjadi suami seorang Sri Mulyani.

“Suami Anda menderita sekali punya istri seperti Anda ya,” kata Andy sembari bercanda. 

“Kayaknya semenjak kita menikah dari tahun 1988, kayaknya dia happy-happy aja, karena dia tahu banget konsekuensi menjadi suami seorang Sri Mulyani,” jawab Sri Mulyani, menanggapi candaan Andy.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani indrawati.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani indrawati. (Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr)

Baca juga: Kisah Pilu Bripda Garry Momomuat, Meninggal Dunia Menyusul Kekasihnya yang Lebih Dulu Berpulang

Baca juga: Pejabat Pajak Punya Harta Tak Wajar dan Gaya Hidup Mewah, tapi Boikot Bayar Pajak Bukan Respon Tepat

Baca juga: Update Informasi Tanah Longsor di Natuna: 11 Orang Meninggal Dunia, 47 Orang Dilaporkan Hilang

Saat ditanya lebih lanjut soal perasaan suaminya yang tidak boleh naik moge kesayangannya, Sri Mulyani enggan menanggapi hal tersebut.

Menurutnya, perasaan sang suami itu kini bukan menjadi sebuah konsumsi publik yang bisa diperdebatkan.

Bahkan, nada bicara Sri Mulyani meninggi saat disinggung hal tersebut. 

“Jadi jangan diputer lagi masalah suami saya happy atau enggak happy,” kata Direktur Pelaksana Bank Dunia pada periode 2010-2016 itu.

“Suara saya tinggi lagi ya, karena saya merasa (pembicaraannya) ke mana lagi ni,” ujarnya.

Baca juga: Rafael Alun Trisambodo Punya Harta Fantastis, Kini Kemenkeu RI Panggil dan Usut Harta 69 Pegawainya

Baca juga: Temuan PPATK: Ada Rekening Senilai Lebih dari Rp500 Miliar Milik Rafael Alun Trisambodo dan Keluarga

Terkait kebijakannya yang melarang para jajarannya menggunakan moge, Sri Mulyani menyebut bahwa menggunakan motor mewah tersebut kini menjadi hal yang riskan.

Sri Mulyani menegaskan bahwa kebijakannya itu saat ini untuk memperbaiki citra dari Ditjen Pajak.

“Jadi pada hal ini kita tidak hanya pada tataran objektif mengembalikan tatanan dan reputasi dan kredibilitas dari Direktorat Jenderal Pajak dan Kementerian Keuangan, kita juga harus bisa mengelola dan menjawab persepsi masyarakat,” paparnya.

“Kalau kita lihat prioritasnya, prioritas hari ini adalah mengembalikan kredibilitas dari Kementerian Keuangan,”ujar Sri Mulyani.

Terkait klub moge di jajaran Dirjen Pajak yang dibubarkan, Sri Mulyani menyebut bahwa moge bukanlah jadi prioritas para bawahannya.

Bahkan, saat ditanya Sri Mulyani, para bawahannya mengaku masih bisa hidup tanpa moge.

"Sekarang moge jadi sorotan. Sekarang saya tanya ke bawahan bisa enggak hidup tanpa moge? Bisa. Lebih penting mana moge sama citra Ditjen Pajak? DJP lah. Yaudah moge itu ilang," tutur Sri Mulyani

Tidak hanya itu saja, Sri Mulyani juga menegaskan bahwa hobi naik moge di kalangan Dirjen Pajak saat ini lebih banyak menimbulkan kerugian.

“Hari ini hobi yang khusus ini menimbulkan mudarat yang banyak," katanya.

“Orang tua saya selalu mengatakan mana dari keinginan kamu ini yang paling prioritas yang harus didahulukan, yang mana yang lain itu sebetulnya adalah hanya keinginan sesaat, ini kejadian seperti sekarang,” ujarnya. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sri Mulyani Bantah Sang Suami Menderita Akibat Dilarang Naik Mogenya Senilai Rp 150 Juta

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved