Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Anggaran Rp 14,698 Triliun untuk Beasiswa KIP Kuliah Tak Terkena Kebijakan Efisiensi

Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa anggaran KIP Kuliah tidak akan dipotong atau dikurangi

ANTARA FOTO/MUHAMMAD RAMDAN
EFISIENSI ANGGARAN - Foto Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan pemaparan saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kejaksaan 2025 di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (14/1/2025) yang diunduh dari laman KOMPAS.com. Di mana anggaran Rp 14,698 triliun untuk KIP Kuliah tak terkena kebijakan efisiensi (ANTARA FOTO/MUHAMMAD RAMDAN) 

TRIBUNTERNATE.COM - Anggaran sebesar Rp 14,698 triliun untuk beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah tidak terkena kebijakan efisiensi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa anggaran KIP Kuliah tidak akan dipotong atau dikurangi.

Menurut Sri Mulyani, lebih dari 1 juta mahasiswa penerima beasiswa dengan total anggaran Rp 14.698 triliun tersebut aman.

Baca juga: Bapenda Maluku Utara dan Bank Maluku Malut Jalin Kerja Sama Pembayaran Pajak Kendaraan

sri mulyani efisiensi anggaran
EFISIENSI ANGGARAN - Foto Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Mensesneg Prasetyo Hadi dan Pimpinan DPR saat konferensi pers terkait kebijakan efisiensi anggaran, Jumat (14/2/2025) yang diunduh dari laman KOMPAS.com. Di mana anggaran Rp 14,698 triliun untuk KIP Kuliah tak terkena kebijakan efisiensi (KOMPAS.com/Tria Sutrisna)

Dilansir dari KOMPAS.com, hal tersebut disampaikan Sri Mulyani dalam konferensi pers di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (14/2/2025).

“Tidak ada pengurangan anggaran untuk KIP Kuliah,” ujarnya.

Mahasiswa dipastikan tetap dapat mengikuti perkuliahan seperti biasa tanpa kendala.

Baca juga: Wali Kota Ternate Tauhid Soleman Pastikan Pangkas Doi Perjalanan Dinas

Dengan demikian, seluruh mahasiswa atau sebanyak 1.040.192 mahasiswa penerima KIP Kuliah dapat meneruskan program belajar seperti biasa.

"Anggaran tersebut tidak terkena pemotongan dan tidak dikurangi," ujarnya saat konferensi pers, dilansir dari KOMPAS.com.

Demikian juga dengan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang diterima 40.030 siswa, tidak akan terpengaruh efisiensi anggaran. 

Beasiswa pendidikan yang diselenggarakan oleh Kemendikti Saintek seperti Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI)

Lalu beasiswa yang diselenggarakan Kementerian Agama seperti Beasiswa Indonesia Bangkit juga akan tetap berjalan seperti biasa. 

"Tetap berjalan sesuai dengan kontrak beasiswa yang sudah dilakukan," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri, menyebut anggaran KIP Kuliah terkena pemangkasan sebesar 9 persen.

Satryo mengatakan efisiensi dilakukan Ditjen Anggaran sebesar Rp 1,319 triliun dari pagu awal.

Namun, ia mengusulkan agar anggaran tersebut kembali ke angka semula Rp 14,698 triliun.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved