Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Picu Konflik, Pemdes dan Tokoh Agama Desa Sayoang Halmahera Selatan, Komitmen Tolak Peredaran Miras

Pemerintah Desa (Pemdes) Sayoang, Kecamatan Bacan Timur, Halmahera Selatan, bersama tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com/ Nurhidayat Hi Gani
Pemdes Sayoang Halmahera Selatan bersama tokoh adat, tokoh agama dan tokoh pemuda saat menggelar deklarasi penolakan peredaran minuman keras, Senin (13/3/2023) 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Pemerintah Desa (Pemdes) Sayoang, Kecamatan Bacan Timur, Halmahera Selatan, bersama tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda.

Berkomitmen menolak tegas peredaran minuman keras (Miras) jenis Captikus di lingkungan desa setempat.

Kades Sayoang Halmahera Selatan, Herson Matoro menegaskan, pihaknya akan intensif memerangi peredaran Miras yang selama ini sering menjadi pemicu konflik di kalangan pemuda.

"Terkadang situasi Kamtibmas di Desa Sayoang tidak kondusif, biasanya terjadi karena miras. Sehingga membutuhkan dukungan semua pihak untuk mengatasinya, “katanya, Senin (13/3/2023).

Kebiasaan mengkonsumsi Miras, sambung Herson, menjadi penyebab utama terjadinya aksi kenakalan remaja dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), di berbagai tempat.

"Dalam keseharian dengan kasat mata, kita menyaksikan mereka yang suka mengkonsumsi Mirqe berjenis Captikus, jika sudah terbawa suasana alkohol sangat mudah berselisih, “terangnya.

Oleh karena itu, Pemdes Sayoang Halmahera Selatan, mengajak kepada semua pihak terutama kalangan pemuda, agar bersinergi dan bahu-membahu mencegah peredaran Miras.

"Kami sudah komitmen, bahwa Pemdes Sayoang dan Pemuda menolak dengan tegas peredaran minuman keras, “tegasnya.

Baca juga: Tahun Ini Pemkab Halmahera Selatan Targetkan Bebas dari Stunting, Sekda: Kita Bangun Rumah Singgah

Herson menambahkan, komitmen penolakan peredaran Miras, telah dideklarasikan Pemdes Sayoang Halmahera Selatan bersama tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda serta Babinsa.

“Hadir dalam deklarasi penolakan peredaran Miras di Desa Sayoang, itu saya sendiri, Jakdolson Dumeda selaku ketua BPD serta anggotanya,”

“Ketua Pemuda Desa Sayoang, Noldi Ridho Babinsa Desa Sayoang, Gilinga hingga tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat, “pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved