Viral Guru yang Lontarkan Kritik Dipecat, Ridwan Kamil Berklarifikasi, Ini Penjelasan Pihak Sekolah
Wakasek Kurikulum dan SDM di SMK tempat Sabil mengajar, Cahya Haryadi, mengatakan pemecatan Sabil tidak ada hubungannya dengan Ridwan Kamil.
Sebelum menutup klarifikasinya, Ridwan Kamil mengingatkan masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial.
"Apa pun itu, di era medsos tanpa sensor ini, Kewajiban kita para orangtua, guru dan pemimpin untuk terus saling nasehat-menasehati dalam kabaikan, kesabaran dan selalu bijak dalam bermedsos agar anak cucu kita bisa hidup dalam peradaban yang lebih mulia," lanjutnya.
Viral Guru SMK di Cirebon Dipecat
Sebelumnya, ramai berita soal guru SMK bernama Sabil Fadhillah yang menulis komentar yang dinilai kasar di postingan Ridwan Kamil.
Awalnya, Ridwan Kamil mengunggah video di Instagram saat ia memberi apresiasi pada siswa di Tasikmalaya yang iuran membeli sepatu untuk teman sekelasnya.
Ridwan Kamil saat itu mengenakan jas kuning saat melakukan panggilan video Zoom dengan para siswa.
Jas kuning yang ia kenakan identik dengan Partai Golkar, di mana Ridwan Kamil menjadi kadernya.
"Dalam zoom ini, Maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil???? (Dalam zoom ini, kamu lagi jadi gubernur atau kader partai atau pribadi)," tulis Sabil di kolom komentar, dengan akun @sabilfadhillah.
"@sabilfadhillah ceuk maneh kumaha (menurut kamu gimana?)" balas Ridwan Kamil, yang juga menyematkan komentar itu.
Setelah itu, Sabil mendapat komentar negatif dari netizen yang mengunjungi postingan itu, hingga ia dipecat dari sekolah tempatnya bekerja di Cirebon.
Kata 'Maneh' dalam bahasa Sunda merupakan sebutan 'kamu' dalam versi yang dinilai kasar.
Penjelasan Pihak Sekolah
Wakasek Kurikulum dan SDM di SMK tempat Sabil mengajar, Cahya Haryadi, mengatakan pemecatan Sabil tidak ada hubungannya dengan Ridwan Kamil.
"Hanya memang momentumnya pas dengan komentar yang bersangkutan dan akhirnya viral tersebut," paparnya, Kamis (16/3/2023), dikutip dari TribunJabar.com.
Sebelum dipecat, Wakasek mengatakan Sabil telah diberi Surat Peringatan (SP) 1 dan 2 karena pelanggaran kode etik.
Reaksi Sherly Laos saat Ditanya soal Dedi Mulyadi, Gubernur Malut Senyum Bahas Gubernur Jabar |
![]() |
---|
Sherly Laos Terinsipirasi Kembangkan Desa Wisata di Malut Usai Ketemu Dedi Mulyadi: Ingin Kolaborasi |
![]() |
---|
Sherly Laos ke Lembur Pakuan Ketemu Dedi Mulyadi, Bahas Birokrasi hingga Pendapatan Tukang Sate |
![]() |
---|
Dukung RK-Suswono di Pilkada Jakarta, Ini Alasan PKS Tak Lagi di Kubu Anies Baswedan |
![]() |
---|
Hari Pertama Masuk Sekolah, Orangtua Murid SD di Jawa Barat Rebutan Kursi dengan Tali dan Gembok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.