Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ternate Andalan

Thamrin Marsaoly Klaim Stok Sayur Mayur di Ternate Aman Selama Ramadhan

Kepala Dinas Pertanian Ternate, Thamrin Marsaoly mengklaim stok sayur mayur aman selama Ramadhan

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Sansul Sardi
Kepala Dinas Pertanian Kota Ternate, Thamrin Marsaoly. 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Kepala Dinas Pertanian Kota Ternate, Thamrin Marsaoly menegaskan.

Stok sayur mayur di Kota Ternate sepanjang Ramadhan 2023 terbilang aman.

"Kita di sini punya lokasi ketersediaan sayuran sendiri, kurang lebih ada 9 titik."

"Kalau sayuran dedaunan, stoknya bisa sampai akhir Ramadhan, "ucapnya, Jumat (24/3/2023).

Baca juga: Pelantikan Ketua DPRD Kota Tidore Menunggu SK Gubernur

Disamping itu Dinas Pertanian Kota Ternate mengkalim, stok sayuran dedaunan yang dihasilkan petani.

Mampu memenuhi kebutuhan pasar, sehingga tak lagi membutuhkan pasokan dari luar.

"Kecuali kol, wortel dan kentang karena petani tak budidaya 3 tanaman itu, "ungkapnya.

Sementara tomat dan cabai, tersebar di sembilan titik di Kecamatan Ternate Barat, Ternate Selatan dan Ternate Utara.

Dari sembilan titik, kurang lebih besarnya sampai 8 hektar, dan jumlahnya bisa mencapai 50 ribu.

"Saat ini memasuk panen awal, tomat - cabai sudah delapan kali panen."

"Mudah-mudahan stok bisa terjaga, apalagi cuaca saat ini terlihat cukup baik, "harapnya.

Berbeda dengan stok sayur mayur, yang dirasa mampu mencukupi kebutuhan selama Ramadhan.

Cabai dan tomat justru dinilai belum cukup, memenuhi kebutuhan pasar sehari-hari.

"Saya akui cabai dan tomat, yang dihasilkan petani kita, belum mencukupi kebutuhan."

"Tapi paling tidak, mereka bisa menyuplai 40 hingga 50 persen, stoknya ke pasar, "pintanya.

Seraya menambahkan, pihaknya tengah berupaya untuk terus, menjaga pasokan sayur mayur selama Ramadhan.

Baca juga: Lanjuti Arahan Presiden, Pemkot Tidore Larang ASN Lingkup Pemda Buka Puasa Bersama

"Sayur punya kita, tak hanya orang kita saja yang makan, tapi orang Makian, Tidore juga makan."

"Karena itu saya selalu ke kebun-kebun petani, untuk memastikan tidak terjadi gagal panen."

"Selain stok, kami juga jaga kestabilan harga, jangan sampai di momen Ramadhan ini justru memicu inflasi, "tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved