Bripka Arfan Saragih Dipastikan Tewas karena Minum Sianida: Lemas Tenggak Racun, Bukan Dibunuh
Bripka Arfan Saragih alias AS dipastikan meninggal dunia karena mengakhiri hidup dan bukan dibunuh.
Panca mengakui ada informasi yang kurang lengkap yang belum disampaikan Kapolres Samosir terkait pemesanan racun sehingga menimbulkan tanda tanya.
"Artinya, tanggal 22 dibeli, yang kemarin dalam rilis samosir tidak disampaikan. Jadi sebelumnya handphone itu diamankan Polres Samosir tanggal 23 setelah mendapatkan laporan dari kasat lantas adanya penggelapan dana pajak kendaraan bermotor di UPT," ujarnya.
Penyidik juga telah menemui penjual racun sianida atau toko pemesanan di Bogor. Di sana mereka mendapat bukti pemesanan dan racun yang dikirim dengan tujuan UPT Samsat Pangururan, Samosir.
Temuan ini cocok dengan barang bukti yang ada di lokasi, salah satunya dari botol.
Temuan ini diperkuat dengan keterangan kurir jasa pengiriman barang yang diperiksa. Dari keterangan kurir, dia mengantar langsung racun sianida ke Bripka AS.
"Toko mengatakan, 'Ya, itu yang saya serahkan sampai diterima almarhum di samsat itu'. Dikuatkan oleh saksi yang mengantar kepada almarhum pada 30 Januari 2023 bertempat di kantor Samsat UPT Pangururan," katanya.
Berdasarkan hasil keterangan ahli psikologi forensik, Bripka AS tewas akibat kasus penggelapan pajak kendaraan bermotor di UPT Samsat Pangururan yang telah terungkap.
Sehingga, sejak 19 Desember 2022, AS mulai mencari informasi tentang racun hingga cara bunuh diri.
"Tetapi pengaruh psikologi satu dengan lainnya sangat dipengaruhi dengan masalah dan persoalan yang dihadapi," ujar Kapolda.
(Tribun-Medan.com/Fredy Santoso)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Bukan Dibunuh, Polda Sumut Pastikan Bripka Arfan Saragih Akhiri Hidup dengan Minum Racun
Ketua DPRD Halmahera Selatan Soroti Penjualan Siandia Ilegal di Pulau Obi |
![]() |
---|
4 Polisi Nekat Mengakhiri Hidup dalam 4 Bulan, Ada Kasus yang Dicurigai sebagai Pembunuhan |
![]() |
---|
Kejinya Mantan Istri Perwira Polisi di Thailand: Sedang Hamil, Diduga Racuni 12 Orang dengan Sianida |
![]() |
---|
Terjadi Lagi, Polisi Tewas Tak Wajar di Kamar, Bripda DK Sempat Singgung Ingin Dimutasi |
![]() |
---|
Tahu Sosok yang Terlibat Penggelapan Pajak, Istri Mendiang Bripka Arfan Minta Perlindungan LPSK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.