Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Napi Melarikan Diri dari Mobil Tahanan, Niat Lari ke Rumah Orangtua tapi Malah Tewas Terjatuh

Nasib nahas menimpa seorang tahanan bernama Adi Putra Nduru. Ia adalah tahanan Polres Pelabuhan Belawa, Kota Medan, Sumatera Utara.

Editor: Ifa Nabila
indianexpress.com
Ilustrasi jenazah. Nasib nahas menimpa seorang tahanan bernama Adi Putra Nduru. Ia adalah tahanan Polres Pelabuhan Belawa, Kota Medan, Sumatera Utara. 

TRIBUNTERNATE.COM - Nasib nahas menimpa seorang tahanan bernama Adi Putra Nduru.

Ia adalah tahanan Polres Pelabuhan Belawa, Kota Medan, Sumatera Utara.

Tersangka aksi pencurian dengan kekerasan tersebut tewas setelah berusaha kabur dari mobil tahanan.

Baca juga: Viral Kisah Pelecehan Karyawan Agensi: Leher Digigit, Mau Resign Malah Diancam Perusahaan

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon pada Selasa (4/4/2023) menjelaskan, Adi Putra Nduru pada awalnya hendak diserahkan ke Jaksa, karena berkas perkara sudah lengkap.

Sebagai syarat untuk menyerahkan tahanan ke Jaksa, Polres Pelabuhan Belawan melakukan cek kesehatan terhadap almarhum.

Namun saat di perjalanan, mobil yang dikendarai petugas bersama almarhum terjebak kemacetan.

Melihat kesempatan, itu Adi Putra Nduru menendang pintu mobil hingga terbuka dan melarikan diri dengan kondisi tangan diborgol.

"Kita mau serahkan dia ke Jaksa, namun karena ada syarat penyerahan tahanan itu harus cek kesehatan. Maka kita lakukan cek kesehatan ke puskesmas, namun tepat di depan Kantor Pelindo, mobil kita terjebak macet. Melihat kesempatan itu, almarhum menendang pintu mobil hingga terbuka, dan langsung melarikan diri dengan tangan diborgol," kata Josua Tampubolon.

Personel pun berupaya mengejar tersangka yang melarikan diri ke arah Jalan Pelabuhan Raya, tepatnya ke arah rumah orang tuanya.

Saat itu personel sempat kehilangan jejak almarhum, maka dilakukan pengepungan di lokasi kejadian tersebut.

Saat itu anggotanya mencurigai salah satu rumah kosong, namun terdengar suara riak air di dalamnya.

Maka petugas pun mencoba membuka dan masuk ke dalam rumah tersebut. Namun Adi Putra Nduru langsung naik ke atap rumah dan melompat.

"Kita kerahkan personel dari Polres untuk mengepung lokasi pelariannya. Saat itu petugas kita curiga dengan salah satu rumah kosong, yang di mana terdengar suara riak air di dalamnya. Maka personel mencoba masuk ke dalam, Tiba-tiba tahanan langsung naik ke atap dan melompat," ucapnya.

Dijelaskan Josua, saat berupaya melompat dari atas rumah warga, tahanan tersebut terjatuh tepat di jendela kaca salah satu rumah yang ada di lokasi. Sehingga kaca tersebut menyayat dada korban dan menyebabkan tulang dada patah.

Tahanan pun mencoba melanjutkan pelariannya dari belakang rumah tersebut yang dipagari oleh seng.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved