Ibu dan Anak Jadi Korban Kekejian Mbah Slamet di Banjarnegara: Pagi Pergi, Malam Tak Bisa Dihubungi
Sebelum terungkap menjadi korban kekejian Mbah Slamet, ibu dan anak itu hilang kontak dengan keluarga setelah pamit pergi ke Banjarnegara.
6. Tewas di Tangan Dukun Pengganda Uang
Hampir dua tahun melakukan pencarian, keluarga korban mendapat titik terang setelah kasus pembunuhan yang dilakukan dukun pengganda uang asal Banjarnegara, Mbah Slamet, terbongkar.
Para korban dibunuh dan jasadnya dikubur di kebun Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
Yusuf pun menyakini bahwa adik dan keponakannya menjadi salah satu korban pembunuhan Mbah Slamet.
Hal itu didasari dari barang bukti yang ditemukan oleh polisi di tempat kejadian perkara (TKP).
Adapun barang bukti itu yakni jam tangan, jaket, dan kunci mobil.
"Barang buktinya itu sudah identik, saya lihat jam tangan adik saya itu. Jaket Pemuda Pancasila, ada label nama yang tertulis Okta."
"Lalu, kunci mobil yang masih ada di dalam saku celana. Untuk mobilnya sampai sekarang belum diketahui,masih dalam penyelidikan," ungkapnya.
Setelah dilakukan tes antemortem hingga tes DNA, ternyata benar, Theresia dan Okta menjadi dua dari 12 korban kekejian Mbah Slamet.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perjalanan Theresia dan Okta dari Magelang ke Salatiga, Hilang hingga Tewas di Tangan Mbah Slamet
Aditya Hanafi Pegang Duplikat Kunci Rumah Dinas Sejak 2024, KH Almira Beri Penjelasan: Bebas Akses? |
![]() |
---|
Hanafi Pelaku Penghilangan Nyawa Pegawai BPS Halmahera Timur Dijadwalkan Tes Kejiwaan |
![]() |
---|
Update Kasus Penghilangan Nyawa Pegawai BPS Haltim: Istri Diperiksa, Hanafi Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Polisi Belum Temukan Bukti Keterlibatan Istri Pelaku Penghilangan Nyawa Pegawai BPS Halmahera Timur |
![]() |
---|
Alasan Hanafi Pelaku Penghilangan Nyawa Pegawai BPS Halmahera Timur Ditahan di Sel Polres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.