Husni Bopeng Paparkan Sejumlah Masalah di Dinas Pertanian dan Kehutanan Maluku Utara

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- Pansus LKPJ Gubernur Maluku Utara tahun 2022, kembali melakukan rapat dengan dua SKPD lingkup Pemprov Maluku Utara.

Wakil Ketua Pansus LKPJ Gubernur Maluku Utara tahun 2022, Husni Bopeng kepada Tribunternate.com, Rabu (12/4/2023) mengatakan, hasil rapat dua SKPD itu pertama  ialah Dinas Pertanian.

"Dengan Dinas Pertanian karena  produktifitas petani-petani kita semakin menurun sesuai laporan BPS," katanya, Rabu (12/4/2023).

Menurut Husni Bopeng  sebagaimana ditanggapi Dinas Pertanian  bahwa mereka sudah sosialisasi namun hasilnya tidak maksimal.

"Keterangan Dinas Pertanian itu petani kita banyak banting stir masuk ke pertambangan. Sebab lokasi pertanian kebanyakan dekat tambang,”katanya.

Namun, menurut Husni Bopeng keterangan Dinas Pertanian dalam rapat ini tak begitu rasional.

"Tak bisa Dinas Pertanian hanya menjawab begitu, kami butuh Kepala Dinas Pertanian bertanggungjawab soal ini," tegasnya.

Baca juga: Pansus LKPJ Gubernur Terus Evaluasi Sejumlah SKPD di Pemprov Maluku Utara

"Panen sangat menurun, pangan di Maluku Utara itu sangat dibutuhkan. Sehingga kedepan Kadis Pertanian harus menyelesaikan masalah ini,”

Sementara untuk hasil rapat dengan Dinas Kehutanan,  ditemukan sejumlah masalah padahal potensi hutan di Maluku Utara cukup banyak.

"Kami hanya penekanan di pemanfaatan lahan yang potensi untuk menambah PAD, karena potensi hutan di Maluku Utara sekitar 2.5jt Ha tapi lebih banyak di manfaatkan orang luar," tegasnya.

Seraya mengatakan, selama ini, potensi yang ada harus lebih di tingkatkan pemanfaatannya. (*)